get app
inews
Aa Text
Read Next : Keris Naik Kelas, Profesi Kurator Kini Diakui Nasional dan Internasional

Budaya Indonesia Pukau Dunia, Tari Gending Sriwijaya Sedot Perhatian di Osaka

Senin, 15 September 2025 | 14:07 WIB
header img
Tari Gending Sriwijaya hingga Tor Tor Tandok, Indonesia Pukau Dunia saat tampil di di Osaka Expo 2025. Foto iNewsSurabaya/ist

OSAKA, iNewsSurabaya.id – Warisan budaya Indonesia kembali mencuri perhatian dunia. Melalui komunitas tari AntarSukha, kekayaan tradisi Nusantara dipentaskan penuh warna di ajang Osaka Expo 2025 Jepang. Pertunjukan ini menjadi bukti nyata bagaimana seni tari Indonesia mampu menjadi bahasa universal yang menghubungkan bangsa-bangsa.

AntarSukha menampilkan deretan tarian tradisional dari berbagai daerah, mulai dari Tari Gending Sriwijaya yang anggun dari Sumatera Selatan, Golek Langen Puspitasari khas Yogyakarta, gerakan energik Tari Tor Tor Tandok asal Sumatera Utara, hingga Goyang Kanan Kiri dari Nusa Tenggara Timur. Semua tarian tersebut diperindah dengan kostum berwarna-warni, aksesori etnik, dan koreografi yang sarat makna filosofis, membuat penonton terpukau.

Pendiri AntarSukha, Emira Oepangat, menyebut partisipasi dalam pameran dunia ini bukan sekadar penampilan seni, melainkan juga bentuk kontribusi nyata dalam menjaga identitas bangsa.

“Kegiatan ini bukan hanya pertunjukan, tapi juga cara kami memperkenalkan budaya Indonesia ke panggung global. Kami bangga mendapat sambutan hangat dari panitia dan penonton yang antusias ingin mengenal lebih dekat budaya Nusantara,” ujar Emira.

Komunitas ini tidak hanya berkarya di Jepang. Sebelumnya, AntarSukha telah membawa nama Indonesia ke berbagai negara: tampil di festival budaya di Prancis dan Serbia, mendukung acara diplomatik di Belanda dan Portugal, ikut serta dalam pertukaran budaya di Penang – Malaysia, hingga meramaikan festival Muara di Esplanade Singapura.

Dengan anggota yang berasal dari latar belakang berbeda, AntarSukha menunjukkan bahwa kecintaan terhadap seni tari mampu menyatukan banyak kalangan.

“Kami disatukan oleh rasa cinta pada tari dan kebanggaan sebagai bagian dari budaya Indonesia,” tegas Emira.

Penampilan di Osaka Expo 2025 menjadi panggung internasional terakhir AntarSukha tahun ini. Namun, semangat mereka tidak berhenti. Komunitas ini berkomitmen untuk terus melestarikan sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke penjuru dunia pada tahun-tahun mendatang.

Dengan dedikasi yang kuat, AntarSukha membuktikan bahwa budaya Indonesia bukan sekadar warisan, melainkan jembatan persahabatan antarbangsa.

 

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut