Manuver Gila di Dunia Saham, Mitsubishi Estate dan Kajima Dikabarkan Borong Saham di Indonesia?
Sejumlah langkah yang telah dilakukan DADA semakin menguatkan spekulasi. Di antaranya pembagian dividen perdana sejak IPO, rencana keluar dari papan pemantauan khusus, serta kewajiban pengendali melepas saham ke publik untuk meningkatkan free float.
Langkah-langkah tersebut dipandang sebagai strategi untuk menjadikan saham lebih likuid, sesuai dengan kriteria yang biasanya diincar investor global.
Jika skenario akuisisi ini benar, valuasi DADA bisa melonjak drastis. Dengan asumsi market cap minimal USD 100 miliar, harga teoretis per saham diperkirakan bisa mencapai Rp230.000.
Meski angka tersebut masih bersifat spekulatif, analis menilai peluangnya tetap terbuka lebar, apalagi jika Mitsubishi dan Kajima benar-benar mengonsolidasikan DADA dalam laporan keuangan mereka.
Pengamat pasar modal, Devlin Gabriel, menilai pergerakan saham DADA harus dicermati lebih dalam. Dengan Price to Book Value (PBV) yang dinilai masih rendah, potensi kenaikan harga saham dianggap masih terbuka.
“Lonjakan harga yang terjadi belakangan ini menunjukkan adanya minat kuat pasar. Investor harus bijak membaca momentum tersebut,” ujarnya.
Apabila rumor akuisisi ini benar terjadi, DADA bisa mencatat sejarah baru sebagai salah satu kisah transformasi terbesar di pasar modal Indonesia. Dari saham dengan harga rendah, berpotensi naik kelas menjadi emiten global dengan dukungan korporasi raksasa internasional.
Editor : Arif Ardliyanto