Pulihkan Pesisir, Relawan Tanam 1.000 Mangrove dan Kurangi Sampah di Surabaya
Charles Frans, Area Program Manager Simokerto WVI, menegaskan bahwa aksi ini bukan hanya sekadar penanaman pohon, tetapi juga mengajak masyarakat untuk membangun kebiasaan baik menjaga lingkungan.
“Kami ingin memastikan masyarakat pesisir memiliki kesadaran menjaga alam demi masa depan generasi berikutnya. Harapan kami, kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mengurangi sampah dari rumah, menjaga kebersihan sungai dan pantai, serta mendukung gerakan restorasi mangrove,” ujarnya.

Selain penanaman mangrove, relawan juga melakukan pemilahan sampah organik, anorganik, dan B3 untuk kemudian diangkut ke TPS/TPA resmi dengan bantuan DLH. Edukasi lingkungan dan aktivitas ramah anak turut disajikan agar gerakan ini bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Kepala DLH Surabaya, Dedik Irianto, menyampaikan apresiasi atas langkah kolaboratif ini. Menurutnya, upaya WVI sejalan dengan strategi pemerintah kota dalam penanganan sampah sekaligus rehabilitasi ekosistem pesisir.
“Kami mengapresiasi inisiatif WVI dan relawan yang berkontribusi menjaga kebersihan pantai. Kolaborasi lintas sektor sangat penting agar kesadaran menjaga lingkungan tumbuh di masyarakat,” jelasnya.
Aksi kolektif ini membuktikan bahwa pelestarian lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat dan komunitas. Dengan kerja sama berbagai pihak, Surabaya diharapkan mampu memperkuat ketahanan pesisir sekaligus mewariskan lingkungan sehat bagi generasi mendatang.
Editor : Arif Ardliyanto