get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemprov Jatim Minta Warga Patuhi Zona Bahaya Semeru

Kegagalan Struktur Diduga Jadi Penyebab Ambruknya Ponpes Al-Khoziny

Rabu, 01 Oktober 2025 | 14:38 WIB
header img
Sejumlah petugas berupaya mengevakuasi korban yang tertimpa retuntuhan bangunan ponpes Al-Khoziny.

SIDOARJO, iNewsSurabaya.id – Tim Ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), memback up langkah-langkah teknis bersama Basarnas, khususnya dalam penanganan struktur bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny. 

“Untuk saat ini konsentrasi utama masih bagaimana mencapai korban. Namun pada fase berikutnya, kami akan membantu proses pengangkatan elemen-elemen struktur, baik balok, beton, maupun plat yang runtuh hingga lantai dasar,” jelas  Ahli Konstruksi dari Departemen Teknik Sipil ITS, Muji Himawan, Rabu (1/10/2025).

Ia menerangkan, reruntuhan tersebut melibatkan empat lantai yang ambruk sekaligus, sehingga menyulitkan tim SAR untuk mengakses titik korban. Kondisi elemen struktur, mulai dari kolom, balok, hingga plat bangunan, disebutnya telah hancur total.

“Ini juga menyangkut pengamanan bangunan di samping, agar tidak ikut ambruk. Proses pengangkatan struktur akan dilakukan bertahap, dengan batas maksimum satu ton menggunakan alat khusus. Struktur tidak boleh ditarik sembarangan, harus dipastikan rilis dan bebas lebih dulu sebelum diangkat,” paparnya.

Muji menambahkan, upaya evakuasi tidak hanya berfokus pada korban di bawah reruntuhan, tetapi juga mempertimbangkan kondisi bangunan sekitar. Ia menegaskan ada beberapa elemen struktur yang masih tersambung dengan gedung di sekelilingnya.

“Alhamdulillah tidak sampai tertarik keras sehingga langsung putus. Tetapi ada yang bersandar ke bangunan sebelah, sehingga ini menjadi perhatian khusus. Kami harus pastikan proses evakuasi tidak menimbulkan dampak pada gedung sekitar,” ujarnya.

Terkait penyebab ambruknya bangunan, Muji menegaskan pihaknya belum melakukan investigasi detail. Namun, berdasarkan kerusakan yang terlihat, hal tersebut masuk dalam kategori kegagalan struktur.

“Model kerusakan menunjukkan kegagalan struktur, karena semua elemen sudah hancur. Tetapi untuk penyebab detailnya, kami belum melakukan penelitian. Fokus utama saat ini adalah evakuasi korban bersama Basarnas,” tegasnya.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut