Rahasia Saham Bagus yang Bisa Naik Berkali Lipat, Investor Wajib Tahu Sebelum Investasi

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Mendapatkan saham bagus yang mampu menghasilkan keuntungan berlipat bukan sekadar soal keberuntungan. Menurut analis pasar modal Rendy Yefta, kuncinya ada pada ketelitian, kesabaran, serta orientasi jangka panjang. Investor yang konsisten bisa menemukan saham “multibagger”, yaitu saham yang nilainya bisa naik berkali-kali lipat dalam beberapa tahun.

“Investor harus berorientasi jangka panjang. Itulah pintu masuk untuk mendapatkan saham bagger yang bisa naik berkali-kali lipat,” jelas Rendy.

Salah satu saham yang kini ramai diperbincangkan adalah PT Diamond Citra Propertindo Tbk atau DADA. Saham ini dinilai layak di-hold untuk jangka panjang, dengan target harga ambisius mencapai Rp230.000 per lembar dan potensi kapitalisasi pasar tembus USD 100 miliar.

Rumor pasar menyebutkan bahwa Vanguard Group, manajer aset global dengan portofolio raksasa senilai puluhan kali APBN Indonesia, mulai melirik saham DADA. Vanguard dikenal disiplin memilih saham yang likuid, free float besar, dan punya prospek bisnis solid.

Jika benar masuk, langkah ini bisa menjadi katalis besar karena Vanguard punya rekam jejak sukses mengelola saham global seperti Microsoft, Apple, hingga NVIDIA.

Menurut Rendy, Vanguard menyukai saham dengan free float besar (kepemilikan publik tinggi) karena perdagangannya lebih likuid. “Warung saham” istilahnya selalu ramai, sehingga investor besar bisa keluar-masuk tanpa mengganggu harga pasar secara ekstrem.

Dalam kasus DADA, rencana pengendali untuk melepas sebagian kepemilikan membuat saham ini semakin menarik. Semakin banyak saham beredar di publik, semakin tinggi pula likuiditasnya.

Ada beberapa alasan mengapa saham DADA dianggap potensial menjadi “primadona asing”:

Akses ke aset premium Jakarta CBD – melalui DADA, investor bisa masuk ke kawasan properti strategis Sudirman–Thamrin yang masih undervalue dibandingkan Tokyo atau Osaka.

Dukungan pemerintah – insentif pajak, PPN DTP, dan stimulus sektor riil mendorong industri properti nasional.

Potensi lonjakan valuasi – jika rumor akuisisi dan masuknya investor asing benar, harga Rp230.000 per lembar saham bisa dicapai dengan kapitalisasi pasar setara perusahaan properti terbesar Asia. 

Rendy menegaskan bahwa perjalanan menuju harga fantastis bukan untuk investor jangka pendek. “Suspensi, koreksi, dan turbulensi pasti terjadi. Tapi bagi investor sabar, hasil akhirnya bisa sangat manis,” katanya.

Ia memberikan beberapa catatan penting:

Gunakan manajemen risiko. Jangan menaruh semua modal di satu saham.

Fokus pada fundamental. Perhatikan prospek bisnis, laporan keuangan, dan dukungan pemerintah.

Hold, jangan mudah panik. Saham bagus butuh waktu untuk menunjukkan hasil. 

Mendapatkan saham bagus bukan sekadar ikut-ikutan tren. Dibutuhkan analisis mendalam, kesabaran, dan keberanian untuk menahan investasi dalam jangka panjang. Dengan strategi seperti yang diterapkan Vanguard, investor bisa menemukan peluang emas – salah satunya lewat saham DADA yang saat ini tengah menjadi sorotan pasar modal.

Editor : Arif Ardliyanto