get app
inews
Aa Text
Read Next : Atap GOR GBT Jebol, Kondisi Memprihatinkan, Persiapan Venue Porprov Jatim 2027 Jadi Sorotan!

Atlet Muda Surabaya Respon Bonus Rp42,7 Miliar dari Pemkot Usai Porprov Jatim, Begini Pernyataannya

Kamis, 09 Oktober 2025 | 10:30 WIB
header img
Atlet muda Surabaya bangga dan termotivasi usai Pemkot Surabaya menyalurkan bonus Rp42,7 miliar untuk peraih medali Porprov Jatim 2025. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Raut bahagia terpancar dari wajah para atlet Kota Surabaya saat menerima bonus prestasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Total Rp42,7 miliar dikucurkan untuk atlet dan pelatih berprestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025, yang digelar di halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (8/10/2025) malam.

Bagi mereka, bukan hanya nominal bonus yang berharga, tetapi juga apresiasi atas kerja keras dan dedikasi membela nama baik Kota Pahlawan di kancah olahraga Jawa Timur.

Salah satu penerima bonus, Cyrila Aurora Khanza Paramesti, atlet judo berusia 13 tahun yang sukses meraih medali perak, mengaku sangat bangga dengan penghargaan dari Pemkot. Namun, bagi siswi SMP Negeri 15 Surabaya itu, prestasi dan proses latihan jauh lebih penting dibanding nilai bonus yang diterima.

“Rasanya senang banget, ini menjadi penyemangat untuk saya terus berkembang. Tapi bagi saya, uang bukan hal utama. Yang paling penting adalah prestasi dan mengharumkan nama Surabaya,” ujar Khanza dengan senyum semangat.

Khanza bahkan menargetkan medali emas di ajang berikutnya. “Terima kasih Pak Wali Kota atas apresiasinya. Saya berjanji akan membawa emas untuk Surabaya di Porprov mendatang,” tegasnya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan rasa syukur atas capaian luar biasa atlet Surabaya yang kembali mempertahankan gelar juara umum Porprov Jatim untuk ke-9 kalinya. Ia menegaskan, penyaluran bonus dilakukan setelah melalui proses verifikasi berlapis oleh KONI Surabaya dan KONI Jawa Timur.

“Kami ingin penyaluran bonus ini benar-benar tepat sasaran. Semua nama diverifikasi agar atlet yang mendapat medali emas, perak, atau perunggu sesuai data resmi KONI,” jelas Eri.

Eri juga mengungkapkan bahwa beberapa cabang olahraga seperti Anggar tetap mendapatkan penghargaan meski tidak diakui dalam hasil akhir Porprov.

“Kami tetap memberikan bonus, walaupun nilainya tidak sebesar emas yang sah. Ini bentuk penghargaan atas perjuangan mereka,” tambahnya.

Ia menegaskan, bonus ini bukan sekadar uang, tapi penghargaan moral bagi atlet dan pelatih. “Atlet Surabaya tidak bisa dibeli dengan uang. Bonus ini bentuk penghargaan atas dedikasi mereka menjaga marwah Kota Pahlawan,” tegas Eri.

Ketua KONI Kota Surabaya Hoslih Abdullah menyebut, Surabaya sukses meraih 198 emas, 133 perak, dan 138 perunggu, menjadikan kota ini juara umum untuk kesembilan kalinya. Ia menjelaskan, proses pencairan dilakukan cepat karena mekanisme administrasinya benar dan transparan.

“Banyak daerah lain harus menunggu tahun anggaran berikutnya. Surabaya cepat karena sistemnya rapi dan sesuai aturan,” ujar Hoslih.

Ia menambahkan, jika medali dari Cabor Anggar dihitung, total emas Surabaya sebenarnya mencapai 201 medali.

Menutup acara, Wali Kota Eri menegaskan komitmennya menatap Porprov X Jatim 2027 yang akan digelar di Surabaya. “Kita targetkan 250 emas di Porprov berikutnya. Semoga semangat juang para atlet semakin menyala,” harapnya.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut