Surabaya Jadi Kota Peserta Terbanyak di Indonesia Menari 2025, Bukti Cinta Budaya Nusantara
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Lantai mall berubah menjadi panggung budaya saat ribuan penari dari berbagai daerah menari bersama dalam ajang Indonesia Menari 2025. Event yang digagas oleh Indonesia Kaya ini digelar serentak di 11 kota di seluruh Indonesia dan melibatkan lebih dari 8.000 peserta dari berbagai usia dan latar belakang.
Tahun ini, semangat “menari untuk Indonesia” terasa lebih luas. Selain hadir di enam kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, dan Palembang, Indonesia Menari juga menyambangi lima kota baru, yakni Surabaya, Balikpapan, Manado, Bekasi, dan Karawang. Langkah ini menjadi simbol keterbukaan dan komitmen untuk memperluas akses masyarakat terhadap dunia seni dan budaya.
“Indonesia Menari bukan hanya kompetisi, tetapi juga ruang untuk menyalakan kembali semangat cinta budaya lewat gerak dan kolaborasi,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Indonesia Kaya.

Menurut koreografer Bathara Saverigadi Dewandoro, ajang ini dirancang bukan sekadar sebagai perlombaan, tetapi sebagai perayaan keindahan tari Nusantara yang dikemas dengan gaya modern dan interaktif.
Dalam koreografinya, Bathara menonjolkan gerak tangan khas dari berbagai daerah simbol harmoni antarbudaya.
Koreografi tersebut diiringi medley delapan lagu daerah yang diaransemen ulang oleh Alffy Rev, menciptakan nuansa dinamis antara tradisi dan musik kontemporer. Lagu-lagu tersebut antara lain Sinanggar Tulo (Sumatera Utara), Kicir-Kicir (DKI Jakarta), Cing Cangkeling (Jawa Barat), Anging Mamiri (Sulawesi Selatan), Rek Ayo Rek (Jawa Timur), Indung-Indung (Kalimantan Timur), Si Patokaan (Sulawesi Utara), dan Rasa Sayange (Maluku).
“Setiap gerakan dan irama mengandung pesan tentang keberagaman. Kami ingin menunjukkan bahwa budaya bisa hidup berdampingan dengan modernitas,” tutur Bathara.
Editor : Arif Ardliyanto