get app
inews
Aa Text
Read Next : Live Streaming Jadi Panggung Penyanyi Muda, Ardila Mampu Tunjukkan Cara Bermain Musik di Medsos

Viral! Video Singkat di Medsos Ini Bikin Warganet Tersentak, Begini Bunyinya!

Senin, 13 Oktober 2025 | 18:56 WIB
header img
Sebuah video pendek di YouTube Shorts belakangan ini menyentuh hati ribuan pengguna internet. Foto iNewsSurabaya/tangkap layar

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Sebuah video pendek di YouTube Shorts belakangan ini menyentuh hati ribuan pengguna internet. Dengan narasi sederhana namun mengena, "Cowok keren ke masjid sendiri, gak nunggu diantarin warga," video ini berhasil menarik perhatian dan memicu refleksi mendalam di kalangan warganet.

Sekilas terdengar seperti kalimat bercanda, bahkan cenderung ringan. Namun begitu tayangan memperlihatkan sebuah keranda jenazah yang digotong ke masjid oleh sejumlah orang, maknanya langsung berubah total. Pesan yang awalnya mengundang senyum, perlahan berubah menjadi tamparan yang halus tapi dalam:

“Selama masih bisa melangkah sendiri ke masjid, itu adalah nikmat yang luar biasa”.

Video berdurasi singkat ini berhasil menyisipkan pesan spiritual yang kuat dengan cara yang sangat sederhana. Tidak menggurui, tidak menghakimi justru terasa sangat personal. Ia mengingatkan kita, bahwa suatu hari nanti mungkin kita akan datang ke masjid bukan untuk shalat berjamaah, melainkan untuk dishalatkan.

Kreativitas pembuat konten dalam menyatukan gaya santai, relatable, dan tetap penuh makna ini menuai banyak pujian. Tak heran, komentar demi komentar berdatangan di kolom video tersebut.

Salah satunya dari akun @MRidho-i4m yang menulis,

"Aduh langsung di ULTI, GK basa basi dulu. Apa lagi pas banget nih di hari Jumat"

Sementara akun @andredjava9059 menambahkan, "Tapi sekarang telat dikit ke masjid, banyak masjidnya sudah digembok."

Komentar-komentar ini bukan hanya menunjukkan seberapa kuat pesan dalam video tersebut, tetapi juga menggambarkan realita kehidupan beragama di masyarakat hari ini terkadang penuh tantangan, kadang juga penuh alasan.

Fenomena ini menunjukkan bahwa media sosial kini bisa menjadi sarana dakwah yang kreatif dan menyentuh, bahkan hanya dalam waktu kurang dari satu menit. Dengan pendekatan yang ringan, para kreator bisa menyampaikan pesan-pesan besar yang biasanya hanya kita dengar di mimbar atau pengajian.

Video seperti ini membuka mata banyak orang bahwa hidayah bisa datang lewat algoritma, bukan hanya khutbah. Bahwa renungan bisa mampir lewat swipe jempol, bukan hanya dari buku atau ustaz.

Jadi, masih menunda ke masjid?
Selama kaki masih bisa melangkah sendiri, jangan tunggu sampai "diantar warga."

Ditulis oleh:
Zahra Amalia Putri – Magang iNews, SMK IPIEMS Surabaya

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut