Hajatan Nusantara, Air Mata KH Masduki Menetes Lihat Kiai Dihujat Hingga Insiden Al Khoziny
Sabtu, 18 Oktober 2025 | 08:25 WIB
Menurutnya, kesolidan warga NU harus menjadi benteng moral bangsa. “Tanpa kiai, tanpa pesantren, tanpa santri, republik ini tidak akan seperti sekarang,” tegasnya penuh semangat.
Puncak Hajatan Nusantara bukan hanya ajang selebrasi, tetapi juga momentum refleksi. Melalui acara ini, PCNU Surabaya ingin meneguhkan kembali peran pesantren sebagai kekuatan spiritual dan moral bangsa, sekaligus penggerak utama dalam membangun peradaban Indonesia yang berkeadilan dan berkeadaban.
“Setiap ujian harus menjadi muhasabah agar kita bisa menjadi lebih baik. Hajatan Nusantara bukan sekadar perayaan, tapi wujud cinta NU kepada negeri ini,” pungkas KH Masduki.
Editor : Arif Ardliyanto