Merujuk data dua tahun sebelumnya, di tahun 2021 jumlah siswa Jatim diterima SNMPTN sebanyak 16.998 siswa, dan di tahun 2020 jumlahnya sebanyak 13.803 siswa. Selama dua tahun tersebut Jatim juga menempati peringkat pertama nasional untuk jumlah siswa terbanyak yang diterima di jalur SNMPTN.
Tak sampai di sana, dalam penerimaan jalur SNMPTN tahun 2022 ini, Jawa Timur juga menjadi daerah tertinggi yang siswanya diterima jalur SNMPTN 2022 melalui KIP-Kuliah, yaitu sebanyak 4.391 peserta.
Disusul Aceh dengan 2.867 peserta. Selanjutnya Jateng dengan 2.540 peserta. Kemudian Jabar dengan 2.534 peserta KIP-K. Terakhir Sumatera Utara ada 2.388 peserta.
Mantan Menteri Sosial ini pun, berharap mereka yang dinyatakan lulus SNMPTN di jalur KIP-K dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bisa meraih masa depan yang lebih cerah dan mengangkat ekonomi keluarga menjadi lebih sejahtera.
"Siswa yang diterima melalui jalur KIP-K semoga dapat terus berprestasi sehingga mampu membanggakan keluarga sekaligus mengangkat derajat keluarga. Dengan begitu, setelah lulus nanti dan bekerja, mereka bisa membantu keluarga menjadi lebih sejahtera," ujarnya.
Dilanjutkan Khofifah, jalur KIP Kuliah menjadi peluang bagi siswa kurang mampu untuk terus berprestasi dengan melanjutkan studi di perguruan tinggi. Dengan memanfaatkan program tersebut, calon mahasiswa dapat kuliah di PTN favorit manapun yang dikehendaki dengan biaya dari pemerintah.
“Saya ucapkan selamat kepada semua calon mahasiswa baru asal Jatim yang diterima. Kepada semua guru, kepala sekolah, orang tua murid serta para siswa secara khusus saya menyampaikan terima kasih,” tandasnya.
Editor : Ali Masduki