get app
inews
Aa Text
Read Next : UMKM Jadi Fokus Utama Rakernas IMA 2025, Perkuat Kolaborasi untuk Ekonomi Lebih Tangguh

Waktunya Healing Berkah! Maher Zain Sapa Arek Suroboyo di SCC Pakuwon Mall November Ini

Jum'at, 24 Oktober 2025 | 13:15 WIB
header img
Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020–2024, menilai panggung Maher Zain Live in Concert 2025 memiliki makna jauh lebih dalam untuk simbol kebangkitan ekonomi kreatif syariah. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Bagi banyak orang, konser adalah tempat mencari hiburan. Namun bagi Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020–2024, panggung Maher Zain Live in Concert 2025 memiliki makna jauh lebih dalam yakni sebuah simbol kebangkitan ekonomi kreatif syariah yang berakar pada nilai iman, etika, dan keberkahan.

Konser penyanyi asal Swedia keturunan Lebanon itu akan digelar di Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Bagi Sandiaga, kehadiran Maher Zain menjadi momentum penting untuk memperkuat industri kreatif tanah air agar tidak hanya menjual karya, tetapi juga menyebarkan nilai spiritual yang menyejukkan.


 
“Konser ini bukan sekadar hiburan, tetapi bagian dari gerakan ekonomi kreatif syariah yang mengedepankan keberkahan, kolaborasi, dan kemaslahatan,” ujar Sandiaga Uno saat menghadiri Rakerda HIPMI Jawa Timur di Surabaya.

Ia menjelaskan, konsep ekonomi kreatif berbasis syariah tidak berhenti pada sekadar label halal dalam transaksi, melainkan mencakup cara berpikir, berkarya, dan berproduksi. Setiap karya, kata Sandiaga, harus membawa manfaat, memperkuat moral publik, serta membuka peluang ekonomi yang adil bagi semua.

“Maher Zain telah membuktikan bahwa karya yang lahir dari niat baik bisa menembus batas budaya. Ia menjadikan musik sebagai media dakwah yang lembut dan inspiratif,” tambahnya.

Konser Maher Zain kali ini juga melibatkan pelaku UMKM dan industri halal di setiap kota penyelenggara. Di Surabaya, HIPMI Jawa Timur menjadi mitra strategis yang membantu mengintegrasikan potensi lokal ke dalam ekosistem acara.

Ketua Umum HIPMI Jatim, Ahmad Salim Assegaf, menyebut konser ini bukan hanya ajang hiburan, melainkan etalase kreativitas syariah dari pelaku usaha daerah.

“Kolaborasi ini adalah bentuk kontribusi nyata HIPMI Jatim bagi industri kreatif Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Melalui konser ini, kami ingin UMKM lokal ikut bergerak, menampilkan produk halal dan kreatif di depan publik luas,” ujar Ahmad Salim.

Menurutnya, semangat event economy berbasis nilai syariah seperti ini perlu terus diperkuat agar industri halal di daerah semakin tumbuh dan mampu bersaing secara global. 

Menariknya, konser ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional. Sandiaga menilai momen tersebut sangat tepat untuk menegaskan kembali peran santri dalam menjaga tradisi shalawat dan menyebarkan nilai kebaikan di tengah arus modernitas.

“Bangsa ini tumbuh karena syiar para santri. Dan konser ini menjadi cara modern untuk merayakan tradisi itu sambil menggerakkan ekonomi,” ungkapnya.

Selain Maher Zain, penyanyi muda Harris J juga akan tampil dalam konser tersebut, menghadirkan semangat regenerasi dalam musik religi yang lebih segar dan relevan bagi generasi muda.

Konser Maher Zain Live in Concert 2025 dijadwalkan digelar di Surabaya Convention Center (SCC) Pakuwon Mall pada 16 November mendatang. Penonton tak hanya disuguhi lantunan lagu penuh makna, tetapi juga akan merasakan semangat baru ekonomi kreatif syariah yang tumbuh bersama nilai keberkahan.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut