Sinergi Hangat Polisi dan Ojol di Surabaya, Wujud Kebersamaan Menjaga Kota Pahlawan
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Di balik lalu lintas padat Kota Pahlawan, ada kisah kebersamaan yang jarang terdengar. Para pengemudi ojek online (ojol) dan aparat kepolisian kini berdiri berdampingan, menjaga keamanan dan kenyamanan Surabaya dari jalanan hingga sudut-sudut kota.
Suasana pagi di halaman Polrestabes Surabaya terasa berbeda. Ratusan pengemudi ojol dari berbagai platform tampak berbaris rapi, mengenakan jaket khas hijau dan biru, menyambut apel kebersamaan bersama jajaran kepolisian. Senyum hangat dan jabat tangan terlihat di antara mereka — simbol sinergi yang nyata antara masyarakat dan aparat.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfi menyampaikan apresiasinya atas semangat dan dedikasi para pengemudi ojol yang selama ini ikut menjaga ketertiban kota.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran Polsek dan rekan-rekan ojol yang hadir. Kehadiran kalian pagi ini menunjukkan semangat kebersamaan dan komitmen kita menjaga Surabaya, kota pahlawan yang kita cintai bersama,” ujarnya dengan nada penuh kehangatan.
Menurut Kombes Luthfi, para pengemudi ojol memiliki peran penting sebagai mata dan telinga masyarakat di lapangan. Mereka bukan sekadar pengantar penumpang, tetapi juga bagian dari sistem sosial kota yang turut menjaga keamanan.
Dalam sambutannya, Kapolrestabes menekankan pentingnya keselamatan bagi para pengemudi, terutama yang bekerja pada malam hari. Ia secara khusus menyoroti pengemudi perempuan agar selalu berhati-hati dan tidak segan berkoordinasi dengan kepolisian jika menemui situasi berisiko.
“Saya sudah instruksikan kepada seluruh Kapolsek agar aktif berkomunikasi dengan para pengemudi, khususnya yang bertugas malam hari. Bila ada hal-hal krusial, segera laporkan agar dapat kami tangani sejak awal,” tegasnya.
Lebih jauh, Kombes Luthfi menegaskan bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai mitra masyarakat, termasuk komunitas ojek online yang kini menjadi bagian penting dari mobilitas warga.
Ia juga menyoroti pentingnya disiplin berlalu lintas dan etika kerja bagi pengemudi ojol agar bisa menjadi contoh di jalan raya.
“Bekerjalah dengan penuh tanggung jawab dan tetap utamakan keselamatan diri serta penumpang. Surabaya ada di pihak kalian, dan Polri akan terus mendukung,” ujarnya.
Selain itu, Kapolrestabes turut membuka ruang dialog agar komunikasi antara polisi dan pengemudi ojol tetap terjalin baik. Ia berharap, setiap persoalan di lapangan dapat diselesaikan secara cepat melalui kolaborasi.
Di akhir acara, suasana semakin hangat ketika Kombes Luthfi menyampaikan doa dan harapan untuk kesejahteraan para pengemudi ojek online.
“Kalian adalah bagian penting dari roda perekonomian kota. Dengan kerja keras dan kejujuran, insyaallah keluarga sejahtera dan anak-anak bisa bersekolah dengan baik,” ucapnya tulus.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Polrestabes Surabaya juga membagikan perlengkapan keselamatan berupa helm kepada para pengemudi. Langkah kecil itu menjadi simbol kepedulian sekaligus ajakan agar para ojol selalu mematuhi aturan keselamatan berkendara.
Dari jalanan Surabaya yang sibuk, kisah sinergi antara polisi dan ojol ini menjadi pengingat bahwa keamanan kota bukan hanya tugas aparat, melainkan hasil dari kebersamaan dan saling percaya di antara warganya.
Editor : Arif Ardliyanto