Kejar Target Inklusi Keuangan 91 Persen, OJK Gandeng Pelaku Industri

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat sinergi dengan pelaku industri keuangan untuk mencapai target inklusi keuangan nasional sebesar 91 persen pada 2025.

Baca Juga

LPS Ungkap 77 Juta Rekening di Jawa Timur Aman Terjamin, Ini Dampak Nyata bagi Nasabah

Salah satu wujud kolaborasi tersebut tampak dalam ajang Financial Expo (Finexpo) 2025 di Tunjungan Plaza, Surabaya, yang berlangsung pada 23–26 Oktober 2025.

Kegiatan yang menjadi puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 ini menghadirkan berbagai lembaga keuangan nasional, termasuk Astra Financial, divisi jasa keuangan dari PT Astra International Tbk, bersama tujuh unit bisnisnya, yakni FIFGroup, ACC, TAF, Asuransi Astra, Astra Life, Bank Saqu, dan AstraPay.

Baca Juga

Kredit Bank Jatim Naik 29 Persen Jadi Rp80,2 Triliun di Triwulan III 2025

Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, Mohammad Ismail Riyadi, menegaskan bahwa peningkatan akses keuangan masyarakat menjadi prioritas utama pemerintah dan OJK dalam lima tahun ke depan. 

Baca Juga

OJK Catat Inklusi Keuangan Syariah Hanya 13,41%, Jatim Siapkan Strategi Penguatan Khusus

“Kami menargetkan inklusi keuangan mencapai 91 persen pada 2025 dan meningkat menjadi 98 persen pada 2045. Target ini membutuhkan dukungan aktif dari seluruh pelaku industri jasa keuangan,” jelas Ismail, Senin (27/10/2025).

Kepala OJK Provinsi Jawa Timur, Yunita Linda Sari menambahkan, pihaknya terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), guna memperluas akses layanan keuangan di seluruh wilayah Jawa Timur.

“Melalui sinergi ini, kami ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses layanan keuangan secara inklusif dan berkelanjutan,” ujar Yunita.

Baca Juga

FKDK BPDSI Sukses Digelar, Perkuat Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris

Presiden Direktur PT Sedaya Multi Investama (Astra Financial), Hugeng Gozali mengatakan, penyelenggaraan Finexpo 2025 yang dinilai mampu mendorong pemahaman masyarakat terhadap layanan keuangan.

“Kamibmendukung inisiatif positif tersebut yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pemahaman dan kemudahan akses keuangan,” ujar Hugeng.

Baca Juga

Kinerja Perbankan Pulih, OJK Akhiri Kebijakan Restrukturisasi Kredit

Selain di ajang Finexpo, Astra Financial secara konsisten melaksanakan berbagai program edukatif yang mendorong literasi keuangan di tanah air. Salah satu program unggulannya adalah Kreasi Literasi Keuangan (KliK) Astra Financial, yang menyasar para guru agar dapat berperan sebagai agen perubahan dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di komunitasnya.

“Aksi nyata Astra Financial dalam mendorong literasi keuangan telah menjangkau lebih dari 40 ribu penerima manfaat di 27 provinsi di Indonesia. Kami juga memiliki 976 kantor cabang dan terus memperluas layanan digital agar akses keuangan semakin mudah bagi masyarakat,” tambah Hugeng.

Selama empat hari pameran berlangsung, Astra Financial membuka booth interaktif yang menyediakan informasi lengkap mengenai layanan keuangan, prosedur akses pembiayaan, serta berbagai promo menarik bagi pengunjung. Tak hanya itu, tersedia juga beragam permainan edukatif dengan hadiah dan merchandise eksklusif dari Astra Financial.

Head of Environment, Social, and Governance (ESG) Astra Financial, Wioko Yudhantara, mengatakan bahwa kehadiran Astra Financial di Finexpo 2025 menghadirkan konsep “One Stop Financial Services”, yakni kemudahan akses berbagai layanan keuangan dalam satu ekosistem terintegrasi.

“Melalui kolaborasi tujuh unit bisnis, Astra Financial memberikan kemudahan akses mulai dari pembiayaan, asuransi, bank digital, hingga electronic money. Booth kami menyediakan informasi produk yang lengkap agar pengunjung lebih memahami manfaat layanan keuangan,” jelas Wioko.

Editor : Arif Ardliyanto