Tak Hanya Siap Kerja, SMK di Gresik Ini Bentuk Karakter Siswa Jadi Lebih Religius dan Nasionalis

GRESIK, iNewsSurabaya.id – Suasana khidmat menyelimuti halaman SMK Hidayatul Ummah (SMEKHUM) Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur, Jumat (31/10/2025) malam. Ribuan jamaah berkumpul mengikuti Majelis Dzikir Maulidur Rasul yang menjadi puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 sekolah tersebut.

Kegiatan yang dimulai pukul 18.00 WIB itu digelar sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang SMEKHUM dalam dunia pendidikan. Tidak hanya dihadiri oleh keluarga besar sekolah siswa, guru, dan wali murid acara ini juga mengundang perwakilan Yayasan YP3MNU, Jamaah Al Khidmah, serta masyarakat umum dari berbagai wilayah Balongpanggang.

Acara dibuka dengan lantunan istighosah, pembacaan manaqib, hingga maulidurrasul yang mengalun merdu di malam penuh makna tersebut. Para jamaah tampak khusyuk dan larut dalam dzikir bersama, menciptakan suasana religius yang menggugah hati. 

Kepala SMK Hidayatul Ummah, Yulistiana, S.Kom., M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan tekad kuat untuk terus membangun karakter siswa agar berdaya saing tinggi namun tetap berlandaskan nilai moral dan spiritual.

“Selamat ulang tahun untuk SMK Hidayatul Ummah. Usia yang bertambah adalah anugerah yang harus kita syukuri. Semoga sekolah ini terus melahirkan siswa yang unggul dan berwawasan luas, tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter tangguh, religius, dan nasionalis,” ujarnya di hadapan ribuan jamaah.

Yulistiana menegaskan bahwa pendidikan di SMEKHUM bukan sekadar mencetak lulusan yang siap kerja, tetapi juga generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki semangat kebangsaan tinggi.

Puncak acara HUT ke-25 SMEKHUM juga diisi dengan tausiah Mauidhoh Hasanah oleh Ustaz Moh. Adlan Arief, S.Ag., yang memberikan pencerahan rohani bagi seluruh jamaah. Kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin secara khidmat oleh KH. Murtadho.

Momentum peringatan HUT ke-25 ini menjadi refleksi perjalanan panjang SMEKHUM dalam menyeimbangkan antara kecerdasan intelektual dan kekuatan spiritual. Dengan usia seperempat abad, sekolah ini berkomitmen memperkuat kualitas pendidikan berbasis karakter untuk mencetak generasi yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berjiwa religius dan cinta tanah air.

Editor : Arif Ardliyanto