Startup Surabaya Ini Hadirkan Undangan Digital yang Personal dan Efisien

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Tren digitalisasi dalam penyelenggaraan acara kian berkembang. Tidak hanya pada desain undangan, tetapi juga sistem registrasi tamu hingga distribusi dokumentasi. 

Melihat peluang tersebut, startup asal Surabaya, Digitation, menghadirkan layanan undangan digital terintegrasi yang mempermudah penyelenggara maupun tamu.

Baca Juga

Kepemimpinan Baru HIPMI PT Unair Fokus Kaderisasi dan Pengembangan Wirausaha Mahasiswa

Digagas oleh Samuel Krisna pada 2021, Digitation lahir dari keresahan terhadap proses undangan fisik yang dinilai memakan waktu, biaya, serta kurang efisien dalam manajemen tamu.

“Kalau pakai undangan fisik itu ribet banget, mulai dari cetak, distribusi, sampai konfirmasi kehadiran. Saya pikir harus ada cara yang lebih efisien, lebih kekinian,” ujar Samuel, Rabu (5/11/2025).

Dengan latar belakang di bidang teknologi informasi, Samuel kemudian mengembangkan sistem digital yang mampu menyatukan seluruh proses dalam satu platform. Hasilnya adalah Digitation, singkatan dari “Digital Invitation”.

Baca Juga

Surabaya Sukses Gelar Future Entrepreneur Summit 2025, Hadirkan Inspirasi Para Pengusaha Muda

Layanan ini menghadirkan e-invitation berbasis website, registrasi tamu otomatis dengan QR code, konfirmasi kehadiran via WhatsApp, serta digital photo booth yang langsung terhubung dengan sistem tamu. Konsep utama Digitation adalah integrasi. 

“Kami ingin undangan digital itu bukan cuma soal desain, tapi soal pengalaman. Jadi mulai dari menerima undangan, datang ke acara, sampai dapat foto hasil photobooth, semuanya terhubung otomatis lewat satu nomor WhatsApp,” terangnya.

Lewat sistem ini, setiap tamu menerima QR code unik yang dikirim bersama undangan digital mereka. QR code itu bisa digunakan untuk registrasi kehadiran dan juga untuk berinteraksi di photobooth digital. 

Baca Juga

Aurora Tech Award Kembali Hadir, Simak Syarat dan Ketentuannya!

Begitu tamu difoto, hasilnya langsung terkirim ke WhatsApp masing-masing, tanpa harus mencari link Google Drive atau menunggu panitia mengirim manual.

Fitur ini menjadi pembeda besar Digitation dengan layanan serupa di pasaran. Sebagian besar penyedia undangan digital lain hanya fokus pada tampilan visual undangan. “Sementara Digitation menekankan pada fungsionalitas dan kenyamanan pengguna, baik dari sisi klien maupun tamu,” terang Samuel.

Meski awalnya fokus pada acara pernikahan, Digitation kini telah merambah ke event korporasi. Beberapa perusahaan ternama sudah menggunakan layanan Digitation untuk berbagai acara. Mulai dari peluncuran produk, pembukaan pabrik baru di Semarang, hingga perayaan ulang tahun perusahaan.

Baca Juga

Indosat Ooredoo Hutchison Berdayakan Sektor Perbankan dan Keuangan Indonesia Melalui AI

“Awalnya kami kira sistem ini hanya cocok untuk wedding, ternyata cocok juga untuk event besar. Bahkan sistem QR dan photobooth kami bikin acara korporat jadi lebih modern dan efisien,” ujar Samuel bangga.

Untuk tahun-tahun mendatang, Samuel akan memperkuat layanan di Surabaya. Selain itu, Digitation juga menargetkan ekspansi ke Bali dan Semarang. 

“Kedua kota itu punya potensi besar di sektor acara. Baik wedding maupun perusahaan. Jadi langkah berikutnya adalah memperluas jaringan operator dan memperkuat sistem server,” jelasnya.

Editor : Arif Ardliyanto