Jawa Timur Percepat Transformasi Menuju Pemerintah Digital
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dalam upaya memberi gambaran mengenai arah kebijakan pemerintahan digital, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur bersama Performa Optima Group menggelar kegiatan Forum Pemerintah Digital Jawa Timur dengan tema “Akselerasi Pemerintah Digital Dalam Mewujudkan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara”.
Acara yang digelar selama dua hari mulai tanggal 6 – 7 November 2025 di Kota Malang itu diikuti oleh 96 peserta dari Diskominfo se Jawa Timur dan dibuka Kepala Diskominfo Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin secara daring. Kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran yang jelas mengenai apa kebijakan pemerintah digital tahun 2025 khususnya di Jawa Timur.
Kepala Diskominfo Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin mengatakan, fokus pembangunan nasional tahun ini telah bergeser dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menuju Pemerintah Digital. Ini sesuai yang diamanatkan oleh Peraturan Presiden (Perpres) nomor 12 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
"Kegiatan ini sebagai wadah berdiskusi, berbagi pengalaman dan menyusun strategi bersama dalam menyiapkan transformasi dari SPBE menjadi pemerintah digital yang berkelanjutan di Jawa Timur,”ujar Sherlita, Minggu (9/11/2025)..
Analis Kebijakan Pertama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Arman Kurniawan mengatakan, mengatakan ada 5 Program Prioritas (PP) Pemerintah Digital di RPJMN 2025-2029.
Antara lain, penguatan tata kelola pemerintah digital, penguatan teknologi pemerintah digital, pengembangan budaya dan kompetensi digital ASN. "Kemudian transformasi digital layanan publik prioritas serta penguatan ketersediaan dan pemanfaatan data," terangnya.
Peneliti Pemerintah Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Tony Dwi Susanto mengatakan, dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemerintahan Digital dijelaskan bahwa pemerintah digital adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi digital. "Ini dilakukan melalui sinergi pemerintah, masyarakat dan ekonomi dalam ekosistem digital," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Strategi dan Kebijakan Teknologi Pemerintah Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI Aries Kusdaryono memaparkan terkait penguatan infrastruktur SPBE.
Menurutnya, infrastruktur SPBE terdiri atas infrastruktur SPBE nasional dan infrastruktur SPBE instansi pusat dan pemerintah daerah. Infrastruktur SPBE nasional terdiri dari Pusat Data Nasional (PDN), jaringan intra pemerintah dan sistem penghubung layanan pemerintah.
"Sedangkan infrastruktur SPBE instansi pusat dan pemerintah daerah terdiri atas jaringan intra instansi pusat dan pemerintah daerah serta sistem penghubung layanan instansi pusat dan pemerintah daerah," paparnya.
Komisaris Performa Optima Group, Stefanus Sugeng Irawan mengatakan, kehadiran para peserta dan juga support yang telah diberikan oleh partner bisnis membuat seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sukses. "Semoga kita dapat terus berkolaborasi dengan baik di masa-masa yang akan datang dan sampai jumpa pada kegiatan selanjutnya," ucap Stefanus.
Editor : Arif Ardliyanto