Kisah Inspiratif, Pertahankan Kebiasaan Menabung, Warga Madiun Dapat 124 Gram Emas Batangan
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Nasib baik menghampiri Wahib Latukau, seorang nasabah Pegadaian asal Madiun. Dari kebiasaannya menabung dan bertransaksi lewat layanan Pegadaian, pria sederhana itu kini membawa pulang emas batangan seberat 124 gram senilai hampir Rp248 juta (harga emas Rp2 juta).
Wahib tak pernah menyangka aktivitas finansial yang ia lakukan dengan disiplin akan berbuah hadiah sebesar itu. “Saya cuma rutin menabung dan menggunakan layanan Pegadaian. Ternyata poin yang saya kumpulkan membawa keberuntungan,” ujarnya dengan mata berbinar saat menerima hadiah di Festival Tring! by Pegadaian yang digelar di Pakuwon Mall Surabaya.
Ia menjadi pemenang utama program nasional Badai Emas Pegadaian 2025, sebuah ajang penghargaan bagi nasabah setia yang aktif bertransaksi melalui berbagai produk Pegadaian. Dari wilayah kerja Kantor Wilayah XII Surabaya, total ada 43 nasabah beruntung yang membawa pulang hadiah.
Selain Wahib, para pemenang lain menerima paket wisata luar negeri, perjalanan umroh senilai Rp40 juta, tablet Samsung A9+ 128GB, serta Tabungan Emas dengan total lebih dari 40 pemenang.
Program Badai Emas ini menjadi bentuk apresiasi Pegadaian bagi masyarakat yang aktif menggunakan layanan seperti gadai, pembiayaan non-gadai, dan Bank Emas. Nasabah dapat menukar poin menjadi kupon undian sesuai jenis hadiah yang diinginkan, sementara pengguna Pegadaian Syariah otomatis mendapat tiket undian setiap kali bertransaksi.
Proses pengundian berlangsung transparan dan sah, disaksikan langsung oleh perwakilan Kementerian Sosial RI, Dinas Sosial DKI Jakarta, dan notaris. Pegadaian juga menegaskan bahwa program ini tidak dipungut biaya apa pun, termasuk pajak dan ongkos pengiriman hadiah yang sepenuhnya ditanggung perusahaan.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya, Beni Martina Maulan, mengatakan program ini menjadi bentuk terima kasih perusahaan kepada nasabah yang setia.
“Melalui Badai Emas, kami ingin mendorong masyarakat semakin aktif bertransaksi, terutama melalui kanal digital Pegadaian. Sekaligus mengingatkan agar tetap waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian,” ujarnya.
Program Badai Emas Pegadaian 2025 bukan sekadar undian, tetapi juga simbol bagaimana kedisiplinan dan literasi keuangan bisa membuka peluang rezeki besar. Kisah Wahib Latukau menjadi bukti bahwa kebiasaan kecil menabung dan bertransaksi bijak bisa membawa kejutan yang mengubah hidup.
Editor : Arif Ardliyanto