Legenda Punk Rock Surabaya Ungkap Cara Gen Z Menikmati Musik di Era Digital
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Selera musik Gen Z dikenal sangat beragam. Mereka tidak terpaku pada satu genre saja, melainkan menikmati berbagai aliran seperti hip-hop, pop, EDM, K-Pop, hingga musik indie.
Generasi ini juga aktif sebagai kreator dan konsumen digital yang cerdas, memanfaatkan platform streaming musik untuk menemukan, berbagi, dan bahkan membuat musik sendiri.
Legenda band Punk Rock Surabaya, Blingsatan, berbagi cerita menanggapi cara Gen Z menikmati musik dengan tim iNewsSurabaya.id ditengah kesibukan manggung di Kota Surabaya pada event di awal bulan November 2025.
Arief Bassist sekaligus vokalis sampaikan jika Gen Z sekarang bebas pilih Genre dan mudah mengaksesnya tidak seperti era 2000an.
“Platform digital musik di gawai, semua bisa dengan mudah untuk akses segala macam genre yang ada disana. Algoritma aplikasi tersebut juga bisa mengarahkan pendengar untuk memberi saran artis beda di genre yang sama,” ucap Arief, Jumat (14/11/2025).
Saka, sang gitaris menambahkan jika musik adalah identitas sebagai penikmatnya, dan juga mempengaruhi outfit yang dikenakan. Sehingga saat ini, pendengar musik, utamanya Gen Z menjadikan outfit dan musik menjadi sebuah satu kesatuan yang sama dan melekat.
"Kalau menurutku sih musik ini identitas ya mas, apapun yang mereka dengarkan meski itu adalah fomo (fear of missing out), mereka nantinya akan kembali di musik yang mereka sukai, begitupun juga apa outfit yang mereka kenakan,” imbuh Saka.
Keduanya juga membagikan “rahasia awet muda” mereka dan tetap aktif bermusik. “Musik Punk Rock ini yang membuat kita tetap muda. Saya yang sudah 50 tahun masih merasa energik,” ungkap Arief yang tepat berulang tahun ke-50 saat wawancara berlangsung.
Meski selera musik generasi muda terus dinamis, Blingsatan yang terbentuk pada 2005 dengan single fenomenal “Belia” tetap konsisten menyajikan Punk Rock dengan ciri khas formasi minimalis.
Editor : Arif Ardliyanto