get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringati Hari Disabilitas, Anak Difabel Surabaya Tampilkan Kreativitas di Ajang Desain

Inspiratif! Warga Karangrejo Sawah Hidupkan Semangat Persatuan Lewat Lomba

Sabtu, 22 November 2025 | 17:09 WIB
header img
Sejak pagi hingga sore hari, puluhan warga dari berbagai usia memadati area Gang 5 dan 6 untuk mengikuti rangkaian lomba peringatan Hari Kemerdekaan. Foto: Aziz

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI warga Karangrejo Sawah berlangsung meriah dengan berbagai lomba tradisional pada 17 Agustus 2025 lalu. Aziz Vicki Fauzi, salah satu panitia dari Karang Taruna setempat, mengungkapkan bahwa acara sederhana ini justru menjadi cermin nilai kebersamaan yang kini mulai langka di tengah masyarakat urban.

Sejak pagi hingga sore hari, puluhan warga dari berbagai usia memadati area Gang 5 dan 6 untuk mengikuti rangkaian lomba peringatan Hari Kemerdekaan. Aziz Vicki Fauzi, yang menjadi salah satu panitia bersama Karang Taruna, menuturkan bahwa persiapan kegiatan dimulai sejak beberapa hari sebelumnya.

"Kami menyiapkan perlengkapan lomba, mencatat peserta, dan memastikan semua berjalan lancar. Tugasnya sederhana, tapi tanggung jawabnya besar," ujar Aziz saat ditemui di lokasi kediamannya, Sabtu (22/11/2025).

Lomba dibagi dalam dua sesi, sore dan malam hari. Kategori peserta meliputi anak-anak, ibu-ibu hingga bapak-bapak dengan jenis perlombaan yang disesuaikan. Lomba makan kerupuk untuk anak-anak diikuti 15 peserta yang dibagi dalam beberapa babak. Setiap babak terdiri dari tiga peserta, dengan pemenang ditentukan berdasarkan kecepatan menghabiskan kerupuk tanpa bantuan tangan.

Sementara itu, kategori bapak-bapak menampilkan lomba estafet bola yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Setiap tim terdiri dari enam orang yang harus membawa bola dari garis start ke finish tanpa menjatuhkannya. "Lomba ini butuh fokus dan kekompakan. Banyak peserta yang gugup, tapi itulah serunya," tambah Aziz.


Foto: Aziz

Untuk kategori ibu-ibu, lomba menghias tumpeng menjadi daya tarik tersendiri. Setiap tim beranggotakan empat orang diberi waktu dua jam untuk menghias tumpeng sekreatif mungkin. Hasil karya mereka kemudian dinilai oleh juri sebelum pengumuman pemenang.

Aziz mengaku bangga melihat antusiasme warga yang tinggi meski lomba bersifat sederhana. "Ini bukan soal hadiahnya, tapi bagaimana semangat kebersamaan bisa hidup lagi di lingkungan kita," katanya.

Acara ditutup sekitar pukul 17.00 WIB dengan pembagian hadiah untuk para pemenang di setiap kategori. Meski melelahkan, pengalaman menjadi panitia memberikan pelajaran berharga bagi Aziz tentang kerja sama tim dan tanggung jawab sosial.

Perayaan semacam ini, menurut Aziz, penting untuk terus dilestarikan sebagai pengingat nilai persatuan di tengah kehidupan modern yang cenderung individualistis. "Semoga tahun depan kami bisa mengadakan yang lebih baik lagi, melibatkan lebih banyak warga," harapnya.

Penulis: Aziz Vicki Fauzi (Mahasiswa Prodi Vokasi UNAIR Surabaya)

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut