Akses Jalan Warugunung Surabaya Hancur Bertahun-Tahun, Warga Bertaruh Nyawa Tiap Hari

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Di balik kemegahan Surabaya sebagai kota metropolitan, masih ada sudut-sudut wilayah yang menunggu perhatian serius. Salah satunya Kelurahan Warugunung, Kecamatan Karangpilang, yang sudah bertahun-tahun bergantung pada jalan utama yang kondisinya semakin mengkhawatirkan.

Akses jalan di kawasan tersebut tak hanya berlubang, tetapi juga bergelombang dan retak di banyak titik. Saat musim hujan, kerusakan kian parah. Lubang-lubang besar kerap tergenang air sehingga sulit terlihat oleh pengendara. Tidak sedikit warga, terutama pengendara sepeda motor, yang dilaporkan terjatuh saat melintas.

“Sudah lama rusak, tapi belum ada perbaikan. Ini jalan utama warga untuk aktivitas sehari-hari,” keluh Widodo, Ketua RW 03 Warugunung, Rabu (26/11/2025).

Ia berharap pemerintah berhenti saling melempar kewenangan terkait status jalan tersebut.

“Kalau memang ini kewenangan provinsi, ya koordinasi saja. Yang penting warga jangan terus jadi korban,” tegasnya.

Lurah Warugunung, Dony Setiawan, menyampaikan bahwa pihak kelurahan telah meneruskan laporan kerusakan ke instansi terkait.

“Kami sudah ajukan melalui jalur resmi. Harapannya perbaikan bisa segera dilakukan karena ini akses vital warga,” kata Dony.

Ia juga meminta warga tetap berhati-hati dan ikut mendokumentasikan kerusakan di lapangan sebagai data pendukung pengajuan perbaikan.

Dari tingkat kecamatan, Camat Karangpilang Ipong Wisnoe Wardono menegaskan bahwa koordinasi dengan Pemkot Surabaya maupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah dilakukan.

“Kami sudah tindak lanjuti dan mendorong agar masuk prioritas pengerjaan. Keselamatan warga jadi alasan utama,” ujarnya.

Ia memastikan pihak kecamatan akan terus mengawal proses hingga ada langkah nyata di lapangan.

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah jalan di Surabaya Selatan—including Warugunung—mengalami kerusakan akibat curah hujan tinggi dan arus kendaraan berat yang melintas setiap hari. Kondisi ini membuat jalan semakin cepat rusak dan sulit dilalui saat hujan.

Masyarakat Warugunung hanya menginginkan hal sederhana: jalan yang layak dan aman untuk aktivitas sehari-hari. Mereka berharap perbaikan segera dilakukan agar risiko kecelakaan dapat ditekan.

“Yang kami mau cuma jalan yang aman. Setiap hari lewat sini rasanya bertaruh nyawa,” ujar salah seorang warga.

Editor : Arif Ardliyanto