get app
inews
Aa Text
Read Next : Hijaukan Bumi, 8.000 Pohon Ditanam di Pasuruan, 5.000 Pegawai dan Tenaga Ahli Daya Dikerahkan

Tekan Emisi Karbon, Ribuan Mangrove di Tanam di Surabaya, Warga Pesisir Terharu!

Kamis, 27 November 2025 | 11:40 WIB
header img
Vapeboss menanam 5.000 Mangrove untuk Mewujudkan Net Zero Emissions di kawasan pesisir Surabaya. Foto iNewsSurabaya/ist

Tak sedikit pula relawan mahasiswa yang hadir karena sadar bahwa perubahan iklim bukan lagi isu global semata, tetapi sudah dirasakan langsung lewat kenaikan suhu, banjir rob, hingga hilangnya beberapa titik pesisir.

Selain membantu menyerap karbon, keberadaan mangrove memberikan dampak nyata bagi kehidupan masyarakat. Di Wonorejo, mangrove berfungsi sebagai benteng alami untuk mengurangi abrasi serta menjadi habitat ikan, kepiting, dan burung air.

Kebangkitan ekosistem ini juga membuka peluang ekonomi baru, seperti wisata edukasi, fotografi alam, hingga produk olahan hasil pesisir.

“Kami berharap kawasan ini kembali hidup seperti dulu. Kalau mangrove tumbuh bagus, ikan dan kepiting juga kembali banyak,” kata Abdul, nelayan setempat.

Kegiatan penanaman ini menjadi bagian dari program berkelanjutan yang mengajak berbagai pihak untuk aktif dalam restorasi ekosistem biru—mulai dari mangrove, terumbu karang, hingga kawasan pesisir lainnya.

Para relawan berharap momentum ini tidak berhenti sebagai acara tahunan, melainkan menjadi gerakan jangka panjang yang melibatkan lebih banyak komunitas dan generasi muda.

“Menanam pohon hari ini adalah investasi untuk puluhan tahun ke depan. Kami ingin kegiatan seperti ini terus dilanjutkan,” tambahmya.

Gerakan penghijauan seperti di Wonorejo menjadi bukti bahwa aksi kecil, jika dilakukan bersama-sama, dapat memberi dampak besar bagi bumi. Di tengah perubahan iklim yang semakin nyata, langkah konkret seperti penanaman mangrove menjadi bentuk tanggung jawab bersama.

Warga berharap Surabaya terus memperluas ruang hijau sekaligus mempertahankan ekosistem pesisir sebagai benteng alam yang penting. Upaya menjaga keberlanjutan lingkungan diharapkan tidak hanya menjadi momentum sesaat, tetapi menjadi gaya hidup baru masyarakat perkotaan.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut