Nada yang Lahir dari Luka, Perjalanan Baru Anca Leksmana sebagai Soloist

JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Dikenal sebagai seorang komposer dan lagu terkininya yang duet dengan Hanna Haloho, Anca Leksmana kini secara resmi memperkenalkan dirinya di kancah musik sebagai soloist.

Ia menandai babak baru dalam karirnya dengan merilis debut single berjudul “(Nantikan Ku Kan) Pulang”. Single ini dirilis pada 25 November 2025,  bersamaan dengan ulang tahun mendiang kakaknya.

“(Nantikan Ku Kan) Pulang” adalah sebuah single yang lahir dari rasa kehilangan dan kerinduan. Lagu ini ungkapan rindu yang mendalam atas kepergian mendiang kakaknya, sosok yang menjadi inspirasi dan salah satu alasan Anca Leksmana terjun ke dunia musik.

“Kita tumbuh dan dewasa bersama, seorang kakak laki-laki yang selalu jadi pelindung dan sahabat buatku. Dia yang ngenalin aku ke musik, dia yang ngenalin aku band, diajak reguler-an kemana-mana dan kasih pengalaman yang banyak di dunia musik” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (28/11/2025).

Melalui liriknya, dia menyampaikan monolog tentang kesepian dan kerinduan. Frasa "Bila ku tanpa kamu bagai malam gelap tanpa bintang" menjadi inti metafora lagu, menggambarkan bagaimana sosok kakak adalah "terang" yang kini hilang, meninggalkan kerinduan dan kegelapan. 

“Mas ku selalu bawa drumnya kemana-mana dan sebelum masku meninggal itu dia ngasih drum itu ke aku dan sekarang ada di studioku. Setelah dia meninggal aku gak kuat untuk masuk studio, karena terlalu banyak kenangan, namun ketika aku beranikan diri untuk masuk studio, mengalir begitu saja lirik ini dan terciptalah lagu ini,” terangnya.

Secara musikal, lagu ini  dibalut dalam genre pop ballad modern dengan nuansa yang melankolis dan introspektif. Lagu ini didominasi oleh dentingan piano yang sendu dan aransemen minimalis yang menciptakan suasana yang luas, sepi, dan hening. Kombinasi ini berhasil menjadi wadah yang tepat untuk menyampaikan beban emosi yang mendalam, menjadikan lagu ini terasa seperti bisikan jujur dari hati yang sedang berduka.

Editor : Arif Ardliyanto