get app
inews
Aa Text
Read Next : Asyik Senam Yoga di Jombang, Motor Emak-Emak Raib, Pelaku Terekam CCTV!

Motor Honda Dominasi Kasus Motor Brebet di Jatim, Pertamina Ungkap Fakta Mengejutkan!

Senin, 08 Desember 2025 | 08:04 WIB
header img
Pertamina menyebut keluhan motor brebet di Jatim didominasi Honda Beat dan Scoopy. Namun hasil laboratorium menunjukkan Pertalite tetap memenuhi standar kualitas. Foto iNewsSurabaya/arif

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Fenomena motor brebet yang ramai dikeluhkan pengguna Pertalite di Jawa Timur mulai menemukan titik terang. Pertamina menyebut mayoritas laporan datang dari pemilik motor bermerk Honda, terutama tipe Beat Injection dan Scoopy.

Temuan ini diungkap setelah Pertamina melakukan serangkaian pengecekan kualitas BBM di berbagai SPBU di wilayah Jawa Timur. Hasilnya, kualitas Pertalite yang beredar dinyatakan masih memenuhi standar operasional.

SBM Fuel Surabaya III, Dimas Mulyo Widyo Saputro, menuturkan bahwa data internal menunjukkan laporan terbanyak berasal dari pengguna motor Honda jenis skutik. Meski begitu, pihaknya menegaskan bahwa kualitas Pertalite tetap dipantau secara ketat melalui inspeksi rutin.

“Setiap hari tim kami melakukan pengawasan langsung ke SPBU. Mulai dari pengecekan takaran, kualitas bahan bakar, hingga memastikan tidak ada penyimpangan distribusi BBM subsidi,” kata Dimas, Rabu (27/11).

Dimas meminta masyarakat tidak ragu melapor apabila menemukan hal yang dianggap tidak wajar saat mengisi BBM.

“Kalau masyarakat melihat ada kejanggalan—baik takarannya, kualitas, atau curiga ada penyalahgunaan—silakan langsung hubungi Pertamina Call Center 135. Semua laporan akan kami proses,” tegasnya.

Menanggapi maraknya kasus motor tiba-tiba brebet, Pertamina menekankan bahwa konsumen dapat mengecek BBM yang dibeli melalui fasilitas kaleng sampel di SPBU. Fasilitas ini disediakan untuk memastikan tidak ada kontaminasi air atau campuran zat lain dalam bahan bakar.

“Kalau ada dugaan Pertalite tercampur air, konsumen bisa langsung ke SPBU untuk dicek. Dengan begitu bisa dipastikan apakah masalah berasal dari BBM di SPBU tersebut atau dari faktor lain selama perjalanan,” ujarnya.

Pertamina juga memastikan bahwa hasil uji laboratorium terbaru menunjukkan Pertalite yang disalurkan di Jawa Timur berada dalam batas standar nasional.

“Selama seminggu terakhir tidak ada laporan baru yang masuk. Kalau beberapa waktu lalu ramai, sekarang sudah kondusif,” kata Dimas.

Ia membenarkan bahwa laporan terbanyak memang berasal dari pemilik motor Honda, khususnya Beat Injection dan Scoopy. Meski demikian, belum ada kesimpulan teknis terkait hubungan antara jenis motor dan gejala brebet tersebut.

Untuk mencegah kasus serupa meluas, Pertamina menegaskan akan terus meningkatkan pengawasan distribusi BBM melalui inspeksi berkala ke seluruh SPBU di Jawa Timur.

Sementara itu, pihak MPM Honda Surabaya masih enggan memberikan keterangan terkait pernyataan pertamina yang menemukan motor Honda banyak yang brebet.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut