Ribuan Pekerja SKT di Surabaya Jalani Cek Kesehatan dan Vaksinasi
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Republik Indonesia, Benjamin Paulus Octavianus, meninjau pelaksanaan program cek kesehatan dan vaksinasi yang digelar PT HM Sampoerna Tbk bagi karyawan fasilitas produksi sigaret kretek tangan (SKT) di Surabaya.
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 5.000 karyawan dan ditargetkan menjangkau hingga 16.000 karyawan Sampoerna sampai Januari 2026. “Ini contoh praktik yang baik. Ada kolaborasi antara pihak swasta, kementerian, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota,” kata Benjamin, Jumat (19/12/2025).
Menurutnya, pemeriksaan kesehatan rutin sejalan dengan agenda Asta Cita pemerintah yang menekankan pentingnya upaya preventif melalui deteksi dini penyakit. “Semoga kedepan lebih banyak perusahaan yang melakukan kolaborasi serupa. Yang penting, data hasil pemeriksaan terintegrasi dengan puskesmas setempat dan masuk ke dinas kesehatan agar bisa ditindaklanjuti,” ujar Benjamin.
Ia menegaskan, skrining kesehatan menjadi kunci dalam pencegahan penyakit tidak menular yang kerap berkembang tanpa gejala pada tahap awal. “Deteksi dini sangat penting agar para pekerja tetap sehat dan produktif,” katanya.
Selain pemeriksaan kesehatan umum, kegiatan tersebut juga mencakup skrining tuberkulosis (TB) serta vaksinasi influenza. Benjamin mengingatkan bahwa skrining TB merupakan program nasional yang terus digencarkan, termasuk di lingkungan industri.
Terkait vaksinasi, Benjamin menyebut pemberian vaksin influenza relevan untuk menghadapi musim pancaroba yang sering diikuti peningkatan kasus flu. Vaksin yang diberikan mengandung empat jenis virus influenza yang umum beredar di Indonesia.
“Dengan vaksinasi, jika seseorang tetap terinfeksi, gejalanya akan jauh lebih ringan karena sudah memiliki perlindungan,” ujarnya.
Direktur Sampoerna, Elvira Lianita, menjelaskan bahwa program pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi merupakan agenda rutin tahunan perusahaan sebagai bentuk komitmen terhadap kesehatan dan kesejahteraan seluruh karyawan.
“Kesehatan karyawan berpengaruh langsung terhadap kualitas hidup dan kesejahteraan mereka, sekaligus mendukung keberlanjutan perusahaan. Karyawan adalah aset penting perusahaan dan menjadi tulang punggung keluarga mereka,” kata Elvira.
Sementara itu, anggota Komisi IX DPR RI, Indah Kurnia mengatakan, pemeriksaan kesehataan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang sehat dan berdaya saing.
“Jika masyarakat sehat, beban layanan kesehatan dapat ditekan dan tujuan pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045 akan lebih mudah dicapai,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto