Pohon Mojo Langka Tumbuh di Kalibaru Banyuwangi, Jadi Media Belajar Alam bagi Pelajar
BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id – Di tengah gempuran pembangunan dan berkurangnya ruang hijau, sebuah pohon langka justru tumbuh subur di Kalibaru, Banyuwangi. Pohon mojo, yang kini semakin sulit ditemukan, berdiri tegak di kawasan Taman Wisata Edukasi Taman Botani (Botanical Garden), tepat di depan SMP Negeri 1 Kalibaru.
Keberadaan pohon mojo tersebut bukan sekadar koleksi tanaman. Ia menjadi simbol upaya pelestarian lingkungan sekaligus media belajar langsung bagi pelajar dan masyarakat sekitar. Setiap harinya, taman botani ini ramai dikunjungi siswa yang ingin mengenal lebih dekat ragam tumbuhan, termasuk jenis-jenis yang mulai jarang dijumpai.
Rudi Suharto, pemerhati lingkungan sekaligus Ketua LSM Maharani, mengatakan taman botani ini sengaja dibangun sebagai ruang edukasi terbuka. Tujuannya sederhana namun bermakna: mengajak anak-anak belajar langsung dari alam.
“Taman botani ini kami rancang sebagai wisata edukasi. Anak-anak bisa mengenal tanaman langka, tanaman hias, hingga tumbuhan yang sering mereka jumpai di lingkungan sekitar,” ujar Rudi, Sabtu (27/12/2025).
Menurut Rudi, pohon mojo memiliki nilai historis dan ekologis yang tinggi. Sayangnya, keberadaannya kini semakin terpinggirkan. Karena itu, menanam dan memperkenalkannya kepada generasi muda menjadi langkah penting untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini.
“Kami berharap, dengan melihat dan mengenal langsung pohon mojo, siswa akan lebih peduli terhadap pentingnya menjaga dan melestarikan tanaman langka,” tambahnya.
Tak hanya pohon mojo, kawasan wisata edukasi ini juga menjadi rumah bagi berbagai jenis pohon lainnya. Di antaranya trembesi, cemara udang, nangka, klengkeng, jambu air, duku, dewa daru, sawo, pinang hijau, jambu biji, hingga murbai.
Sementara itu, aneka bunga turut mempercantik taman botani ini, seperti flamboyan, sakura Jawa, bougenville, lili, minyak telon, menanti kasih, anjuang, anggrek, hingga bunga arum dalu yang harum di sore hari.
Selain berfungsi sebagai sarana pembelajaran, taman botani ini juga dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau yang nyaman. Pengunjung dapat bersantai sambil belajar mengenal fungsi tanaman bagi keseimbangan lingkungan dan kehidupan manusia.
Dengan hadirnya Taman Wisata Edukasi Taman Botani di Kalibaru, proses belajar tak lagi terbatas di dalam ruang kelas. Anak-anak diajak berinteraksi langsung dengan alam, sebuah pengalaman yang diharapkan mampu menumbuhkan kepedulian dan kecintaan generasi muda terhadap lingkungan hidup.
Editor : Arif Ardliyanto