Demokrat Jatim Tegaskan Kader Jadi Ujung Tombak Politik di Era Media Sosial

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim) menegaskan, kader merupakan ujung tombak kerja politik, terutama di era dominasi media sosial.

Penegasan itu menjadi benang merah dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) dan Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Demokrat Jatim bertema “Apa Peran Kader Demokrat?” yang digelar di Surabaya. Kegiatan tersebut diikuti pengurus dan kader DPD Demokrat Jatim, serta jajaran DPC, DPAC hingga PAC se-Jatim.

Baca Juga

Survei Elektabilitas Parpol di Jatim, Golkar Pepet PDI Perjuangan, Demokrat Meningkat

Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak mengatakan, kerja politik saat ini tidak bisa dilepaskan dari peran media sosial, seiring berubahnya pola masyarakat dalam mengonsumsi informasi. “Hari ini orang membaca berita lewat media sosial, disuguhkan oleh konten media massa,” ujar Emil, Sabtu (27/12/2025).

Wakil gubernur Jatim ini menambahkan, perubahan itu menuntut struktur partai bekerja lebih rapi dan terukur. Karena itu, Demokrat Jatim telah memetakan kekuatan organisasi hingga tingkat bawah. “Kita memotret struktur PAC dan ranting. Kita lakukan assessment melalui bimtek di berbagai kabupaten,” jelasnya.

Dari proses tersebut, kata Emil, terlihat peta kekuatan kader di masing-masing wilayah. Emil menegaskan, kemenangan partai tidak datang secara instan, melainkan melalui konsistensi kehadiran di tengah masyarakat. “Bukan datang saat mencari suara. Tapi jauh-jauh hari sudah berada di masyarakat dan menjawab persoalan mereka,” tegasnya.

Baca Juga

Partai Demokrat Dorong Emil Dardak Bertarung di Pilgub Jatim

Bimtek ini juga dihadiri Ketua Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, sebagai pemateri utama. Ia menekankan pentingnya manajemen komunikasi partai di era digital agar pesan politik tersampaikan efektif.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekretaris DPD Demokrat Jatim, Mugianto, menyebut bimtek tersebut sebagai langkah penguatan mesin partai secara menyeluruh. “Hari ini kita bimtek Bakomstra, Bapilu, dan direktur eksekutif. Manajemen partai harus kuat,” katanya.

Mugianto menambahkan, seluruh DPC se-Jatim mendapatkan pelatihan bermedia sosial agar aktivitas kader dan legislator dapat diketahui publik. Ia menegaskan, Bakomstra menjadi kunci dalam menghadapi “serangan udara” politik di ruang digital.

Baca Juga

38 DPC Partai Demokrat se-Jawa Timur Dukung AHY sebagai Ketua Umum

Tanpa Bakomstra, kinerja politik tidak akan terlihat. Kerja ada, tapi kalau tertinggal di medsos, tidak akan terlihat,” katanya.

Selain penguatan komunikasi, Bapilu Demokrat Jatim juga mulai memanaskan mesin politik dengan fokus pada rekrutmen calon di daerah. “Bapilu menyiapkan calon-calon sejak dini. Bimtek ini agar struktur bergerak lebih awal menuju Pemilu 2029,” jelasnya.

Editor : Arif Ardliyanto