Saat Sepak Bola Usia Dini Surabaya Mencari Arah, SSB Surabaya Bhakti Mulai dari Akar
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Setiap sore, Lapangan Bulu Putra di Desa Bulu Jaya tak pernah benar-benar sepi. Teriakan semangat, tawa anak-anak, dan bunyi bola yang beradu dengan sepatu menjadi pemandangan rutin. Dari lapangan sederhana inilah, harapan baru sepak bola usia dini di Surabaya perlahan tumbuh.
Maraknya Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Pahlawan menandai meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pembinaan sejak usia dini. Fenomena ini menjadi angin segar bagi masa depan sepak bola nasional. Di tengah geliat tersebut, SSB Surabaya Bhakti hadir membawa semangat pembinaan akar rumput dengan fokus pada kelompok usia U-8 hingga U-15.
Berlokasi di Desa Bulu Jaya, SSB Surabaya Bhakti menjadikan Lapangan Bulu Putra sebagai pusat latihan. Meski terbilang baru, SSB ini langsung menarik minat anak-anak dan orang tua karena pendekatan pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan.
Pelatih SSB Surabaya Bhakti, Oky Yuniar, menjelaskan bahwa setiap program latihan disusun sesuai tahapan usia. Anak-anak tidak hanya diajarkan bermain bola, tetapi juga memahami proses.
“Kami membagi pembinaan dari U-8 sampai U-15. Setiap kelompok usia punya porsi latihan berbeda, sehingga perkembangan anak berjalan alami dan tidak dipaksakan,” ujar Oky.
Pendekatan tersebut sejalan dengan visi pendirian SSB Surabaya Bhakti. Ketua SSB, Oding Oktavianto, menuturkan bahwa keberadaan sekolah sepak bola ini lahir dari kepedulian terhadap pembinaan usia dini di lingkungan sekitar.
“SSB Surabaya Bhakti kami dirikan untuk menjawab kebutuhan pembinaan di Desa Bulu Jaya. Harapannya, anak-anak punya dasar teknik yang kuat sekaligus karakter yang baik sejak dini,” kata Oding.
Dukungan juga datang dari para orang tua. Lismono, salah satu wali murid, mengaku merasa terbantu dengan hadirnya SSB yang lokasinya dekat dengan tempat tinggal.
“Anak-anak bisa berlatih dari U-8 sampai U-15 secara berkelanjutan. Sebagai orang tua, kami lebih tenang karena mereka punya kegiatan positif dan terarah,” ungkapnya.
Dengan pembinaan berjenjang dan dukungan lingkungan sekitar, SSB Surabaya Bhakti diharapkan menjadi bagian dari denyut positif perkembangan sepak bola usia dini di Surabaya. Dari lapangan kampung inilah, mimpi-mimpi kecil tentang masa depan sepak bola Indonesia mulai ditendang perlahan menuju gawang harapan.
Editor : Arif Ardliyanto