KEDIRI, iNews.id - DPRD Kabupaten Kediri menggelar buka bersama dan diskusi tematik bersama media di di Ruang Graha Sabbha Canda Bhirawa, Rabu (27/4). Kegiatan ini sebagai upaya sinergi yang dibangun antara wakil rakyat dan pers.
Kegiatan acara tersebut, bertindak sebagai narasumber diskusi diantaranya Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kediri, Bambang Iswahyudi, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kediri, Roma Duwi Juliandi, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri, Novika Dian, dan pemimpin Radio Andhika FM, Rofiq Huda.
Diskusi itu membahas seputar serba-serbi dan peran dunia media dalam komitmennya melawan hoax di era mudahnya digitalisasi saat ini. Gelaran diskusi tersebut, panitia pelaksana menerapkan protokol kesehatan secara ketat yakni tetap mengenakan masker, membasuh tangan dengan sabun atau handsinitizer dan menjaga jarak sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto dalam sambutannya mengatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan buka bersama bersama awak media, diskusi untuk merawat kondisi kebangsaan ditengah perkembangan zaman era saat ini. Saat ini di era digital aplikasi Facebook, Twitter dan IG, terdapat muatan berita bersifat Hoax. Secara tidak langsung dapat merusak kondusifitas masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa.
”Kita harus membumikan Pancasila di bumi Nusantara, agar terus terjaga dengan bhineka tunggal Ika,” ujarnya.
Dodi mengatakan dirinya tidak ingin Indonesia menjadi seperti yang terjadi di Yugoslavia atau bahkan nenek moyang seperti Majapahit Sriwijaya itu hilang di peta dunia.
Maka permasalahan suku agama, budaya, dan bahkan narkoba sering dijadikan hoax oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Untuk memecah belah dan mengadu-domba masyarakat.
”Kita perlu kesadaran dari untuk merawat bersama-sama baik masyarakat dan juga awak media untuk ikut serta bersama melawan hoax. Dengan bersatu melawan hoax, juga merupakan wujud persatuan dan kesatuan bangsa,”uraianya.
Terakhir, politisi muda PDI Perjuangan tersebut mengajak semua elemen masyarakat untuk tetap bersatu menjaga keamanan ketertiban dan kedamaian Indonesia dengan tidak mudah terpengaruh dengan provokasi berita hoax atau bohong.
”Harapan kami kita tetap bersatu dan menjaga solidaritas agar terwujud sebuah Negara Indonesia yang penuh cinta damai,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto