get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Lebaran, PTPN I Regional 5 Gelar Mudik Gratis 2024

Dukung Pengembangan Edutourism di Kawasan Ijen, PTPN XII Lepasliarkan 217 Ekor Burung Dilindungi

Sabtu, 14 Mei 2022 | 08:33 WIB
header img
Pelepasliaran berbagai jenis burung yang dilindungi, di kawasan Kebun Blawan, Kecamatan Sempol, Bondowoso. (Foto: PTPN XII)

BONDOWOSO, iNews.id - PT Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII) melepasliarkan 217 ekor burung dari berbagai jenis burung yang dilindungi, di kawasan Kebun Blawan, Kecamatan Sempol, Bondowoso.

Pelepasliaran burung yang dilakukan bersama PROFAUNA Indonesia, BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Bondowoso ke habitatnya tersebut untuk mendukung pengembangan Edutourism di Kawasan Ijen, Bondowoso, Jawa Timur.

Terdapat 13 jenis burung yang dilepasliarkan di Kebun Blawan. Diantaranya Burung Madu Sriganti, Cucak Kutilang, Perling Kumbang, Merbah Cerucak, Kerak Kerbau, Kapasan Kemiri, Opior Jawa, Perenjak Padi, Cinenen Jawa, Cipoh Kacat, Takur Tulung Tumpuk, Cekakak Sungai, dan Tepus Gelagah

Manajer Kebun Blawan, Tatang Setiawan menjelaskan bahwa pelepasliaran satwa ini merupakan wujud Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan di kawasan Ijen. 

"Pelepasliaran ini merupakan salah satu bentuk program TJSL dari PTPN XII dalam rangka pelestarian lingkungan di wilayah Ijen, khususnya pelestarian satwa," terangnya.

Tatang mengatakan, burung yang dilepas diperoleh dari para pemburu sekitar yang sebelumnya diberikan pendekatan persuasif dan edukatif serta dari hasil sitaan BKSDA Jawa Timur. 

Ia memastikan, sebelum dilepasliarkan burung – burung tersebut sudah dipastikan terlebih dahulu dalam keadaan sehat dan diberi makan yang cukup.

Pendiri organisasi PROFAUNA Indonesia, Rosek Nursahid mengungkapkan, dipilihnya Kebun Blawan sebagai lokasi pelepasliaran burung tersebut berdasarkan hasil survey dari kebutuhan kecukupan pangan dan kondisi alam yang cocok untuk habitat burung yang dilepasliarkan.

“Pihak PTPN XII memiliki inisiasi untuk melestarikan burung di alam. Kemudian dilakukan survey lokasi dahulu untuk menentukan kecocokan habitat dan jenis burung yang dilepasliarkan," ungkapnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut