SURABAYA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur (Jatim) untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi ekonomi nasional.
"HIPMI harus menjadi garda depan pembangunan bangsa. Kalian kaum perubahan, bukan kaum rebahan. Saya minta HIPMI terus bersatu padu dan jangan sampai terpecah belah," katanya saat hadir secara virtual dalam acara Rakerda BPD HIPMI Jatim, di Surabaya, Minggu (15/5/2022).
Selain itu, Sandiaga juga meminta pada HIPMI untuk terus memperkuat sektor UMKM.
Sebagaimana diketahui, kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan PDB tercatat mencapai 60,51 persen, dengan kemampuan menyerap tenaga kerja mencapai 97 persen dari total tenaga kerja nasional.
"Mari menggalakkan program yang tepat sasaran karena perekonomian ada di tangan HIPMI," terang Sandiaga.
Sementara itu, Sekjen DPP HIPMI, Bagas Adhadirgha mengatakan, selama dua tahun pandemi mengakibatkan banyak pengusaha gulung tikar.
Namun karena semangat dan perubahan pola pikir anak muda maka cobaan kemarin dapat dilewati.
“Pengusaha muda harus pandai melihat momentum, sekarang saatnya para pengusaha bangkit ikut serta dalam pemulihan ekonomi," katanya.
Dia menegaskan, HIPMI, akan selalu siap dalam mensukseskan rencana besar pemulihan ekonomi bersama para pelaku usaha baik di Jatim maupun Indonesia.
“Kita menargetkan jumlah pengusaha Indonesia dari 3 persen menjadi 14 persen agar ekonomi negeri ini semakin kuat dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya,” tegasnya.
Bagas berharap, Rakerda HIPMI Jatim dapat menghasilkan program dan inovasi baru dalam menghadapi tekanan ekonomi, baik secara regional maupun nasional.
HIPMI juga harus pandai menangkap peluang dalam menciptakan peningkatan kesejahteraan di tingkat manapun.
“Harapan kami, HIPMI Jatim berkontribusi dapat percepatan pembangunan ekonomi secara nasional,” pungkasnya.
Editor : Ali Masduki