MOJOKERTO, iNews.id - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari terus melakukan inovasi untuk mengembangkan kota. Ning Ita ingin Mojokerto terkenal sebagai daerah dengan budaya yang kental.
"Yang perlu saya sampaikan di sini ada beberapa point. Sejak awal saya mengusung Spirit of Majapahit untuk bagaimana mengimplementasikan itu dalam berbagai sektor dan bidang," ujarnya saat membuka acara Belajar Aksara Jawa Kuna, Jum'at (20/5) di kantor Dinas Pendidikan.
Menurut dia Spirit of Majapahit ini dimaknai sebagai sebuah motivasi besar dalam membangun Kota Mojokerto yang tak begitu besar ini namun bisa menjadi apik serta cantik nantinya.
"Yang membuat semangat kita adalah keunggulan sebuah daerah sesuai dengan misinya mewujudkan Kota Mojokerto yang berdaya saing. Itu artinya memiliki keunggulan tertentu," tegas dia.
Meskipun kata dia Kota Mojokerto hanya memiliki tiga kecamatan namun itu memberikan semangat yang besar. "Kecil ini garapan mudah untuk bisa dimaksimalkan segala potensi yang ada. Sehingga kita mampu menampilkan seluruh potensi dan keunggulan yang ada," tegas dia.
Ning Ita melanjutkan salah satu sektor yang jadi garapan penting adalah terkait sejarah dan budaya. "Karena dalam prioritas saya ini adalah mewujudkan Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata yang berbasis sejarah dan budaya," beber istri dari Supriyadi KS ini.
Dia menegaskan pada abad 13-14 di Kota Mojokerto lah ibu kota Kerajaan Majapahit. "Kerajaan yang termasyhur dan bahkan sampai sekarang warisan seni dan budayanya masih banyak sekali dilakukan oleh masyarakat kita," lanjutnya.
Sejak awal menjabat Ning Ita sudah memiliki Grand Desain bagi Kota Mojokerto. Dan rencana itu juga sudah disetujui oleh Presiden melalui keputusan Perpres Nomor 90 Tahun 2019. "Bikin grand desain Wisata Bahari Mapajahit. Tahun depan semua proyek itu akan dikerjakan. Ini salah satu bentuk konkrit," tegasnya.
Alasan memilih wisata bahari sendiri adalah sebab Kota Mojokerto yang dialiri oleh enam aliran sungai besar di dalamnya. "Saat kejayaan Majapahit jalur transportasi dan jalur distribusi, jalur ekonomi mayoritas gunakan jalur air. Itu artinya sebenarnya pusat di sini. Itu lah kemudian saya gagas bersama tim," imbuhnya.
Untuk wisata bahari ini Ning Ita rencananya akan menghadirkan kapal Majapahit yang memiliki panjang 45 meter serta lebar 18 meter. "Di atasnya nanti bisa digunakan untuk wisata kuliner dengan background Kalinotok anaknya Sungai Brantas," pungkas wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.
Editor : Arif Ardliyanto