Untuk itu, dr. Roni menuturkan agar masyarakat bisa mengenali tanda-tanda awal yang menjadi kunci, semakin dini mendapatkan intervensi maka semakin baik prognosanya.
"Sebetulnya gampang ukuran kesehatan mental. Kalau orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari ada yang tidak normal atau janggal, yang gak sesuai dengan budaya dan kultur masyarakat yang ada disitu, sangat mungkin dia sedang mengalami gangguan jiwa," tuturnya.
Sedangkan untuk memastikan apakah orang itu menderita gangguan jiwa ringan, sedang atau berat, dr. Roni menyarankan agar memeriksakan diri ke dokter. Apalagi saat ini akses layanan gangguan jiwa sudah cukup bagus. Bahkan pemerintah sendiri sudah membentuk tim khusus yang menangani hal itu.
"Hanya saja masih ada kerabat penderita gangguan jiwa terkadang masih belum bisa menerima dengan tulus. Padahal jika dia segera mendapatkan penanganan InsyaAlloh bisa segera sembuh," kata dia.
dr. Roni menambahkan, bagi pasien Skizofrenia yang sudah berhasil recovery agar tidak lengah dan tetap berkonsultasi ke dokter.
"Jika sudah sembuh ada potensi kambuh maka harus dicegah dengan terapi dan konsultasi teratur supaya orang bisa menjalani kehidupannya dengan normal," tegasnya.
Editor : Ali Masduki