Usaha Travelnya Hancur, IB Gede Drewsen Satya Dharma Kini Diburu Pengelola Hotel Mewah

SURABAYA, iNews.id - IB Gede Drewsen Satya Dharma, seorang pengusaha travel agen di Bali yang hancur akibat pandemi Covid-19, kini diburu para pengelola hotel mewah.

Founder Bali Folder yang kerap disapa Gusde ini diburu bukan gara-gara suatu hal yang negatif. Namun gegara postingan di akun media sosial pribadinya dan jumlah follower IG yang cukup fantastis.

Gusde bercerita, setelah usaha travel yang 8 tahun dibangun hancur dan tidak ada pekerjaan, ia mengisi hari-harinya dengan mengunjungi tempat-tempat wisata di Pulau Dewata.

Diapun iseng mengunggah foto-foto travelingnya ke akun media sosial pribadinya seperti Instagram dan Tiktok. Ternyata hal itu membawa berkah. 

Foto foto Gusde ini banyak disuka oleh warganet. Bahkan teman-temannya sesama travel agen yang diluar negeripun kagum.

“Mereka bilang alam Indonesia ini seperti surga. Indah sekali alamnya,” katanya saat ini berada di Surabaya untuk reviewer beberapa hotel.

Sejumlah akun medsos miliknya mulai ramai, banyak teman-temannya yang mulai suka dengan foto foto wisata jepretannya yang ia posting di IG dan Tiktok.

Bahkan beberapa hotel pun tertarik, untuk mengajak Gusde kerjasama mempromokan hotelnya.

Disisi lain, menjadi seorang content creator dan influencer traveling bukan menjadi cita-cita IB Gede Drewsen Satya Dharma. Pandemi Covid-19 lah yang membawa pemilik akun @ibgdsd tersebut jadi influencer dan reviewer traveling.

“Sekitar 8 bulan tiba-tiba ada orang hotel DM. Karena saya kan juga pernah dulu jadi travel agen jadi masih banyak relasi yang mereka juga ingin tahu perkembangan wisata terkini terutama di Bali,” ujarnya.

Bagi pihak hotel destinasi wisata ini juga penting untuk menarik pengunjung yang hotelnya berada di sekitar destinasi wisata.

“Jadilah saya juga diminta untuk review hotel, sampai sekarang ini,” ucapnya.

Kini, Gusde mulai kebanjiran order untuk review hotel. Bukan hanya di Bali, tapi juga dibeberapa kota seperti Surabaya, Lombok NTB dan Labuan Bajo NTT.

Ia mengaku tidak sembarangand mereview hotel. Sebelum kontrak, Gusde memperlajari dulu protofolio hotel tersebut.

Sudah tiga Minggu ini Gusde menghabiskan waktu di Surabaya. Ia mereview sejumlah hotel dan sebuah klinik gigi. 

“Ada beberapa hotel untuk review serta berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Jawa Timur,” pungkasnya.

Editor : Ali Masduki