SUMENEP, iNews.id - Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF Unair) bersama dengan Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) singgah di Pulau Gili Iyang, Sumenep Madura.
Kedatangan para akademisi dan praktisi di pulau yang terkenal dengan oksigen terbaik keduanya di dunia ini disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Dosen Departemen Ilmu Kefarmasian FF Unair Dr. apt. Wiwied Ekasari, M.Si mengatakan, keberadaan FF Unair di Gili Iyang tersebut merupakan program Pengabdian Masyarakat (Pengmas).
Selama 2 hari, yakni pada tanggal 15 – 16 Mei 2022 lalu, FF Unair bekerjasama dengan Pemerintah kabupaten Sumenep melaksanakan sejumlah kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
"Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung selama 2 hari yaitu pada tanggal 15 – 16 Mei 2022," katanya.
Pada hari pertama, yakni tanggal 15 Mei 2022, Wakil Dekan III FF Unair, Prof. Apt. Dewi Melani Hariyadi PhD, serta Tim Pengmas FF Unair menggelar penyuluhan dan pelatihan dalam rangka pengembangan desa mitra penghasil produk kelor dan anggur laut untuk penguatan blue-green economy and health.
"Kegiatan ini diikuti oleh 40 kader PKK Desa Bancamara, kecamatan Dungkek Sumenep," ucapnya.
Editor : Ali Masduki