Menurut Danang, Medan yang merupakan Ibu Kota Sumatera Utara sebagai kota metropolitan menjadi salah satu pintu masuk menuju Indonesia yang memiliki potensi di bidang wisata dengan keragaman sosial budaya, perikanan, pertambangan, kuliner dan bidang lainnya.
"Rute Kualanamu – Penang – Kualanamu yang dioperasikan Lion Air diharapkan berkontribusi positif dalam mempermudah penerbangan dengan memberikan pilihan bepergian menggunakan pesawat udara tujuan Penang dan Sumatera Utara," ujarnya.
Lion Air optimis, ketersediaan penerbangan dengan jadwal yang tepat akan semakin membantu dalam perkembangan provinsi di Indonesia dan negara bagian Malaysia sejalan dengan program masing-masing pemerintah.
Konektivitas “Indonesia Bagian Barat” semakin terbuka sebagai salah satu pusat ekonomi baru yang mempunyai potensi bisnis, perdagangan, industri kreatif, jasa dan sektor lainnya.
Koneksi penerbangan Lion Air Group lebih banyak dari Bandar Udara Internasional Kualanamu (connecting flight) tujuan Banda Aceh, Batam, Padang, Palembang, Pekanbaru, Dumai, Gunungsitoli, Jambi, Lhoksumawe, Meulaboh, Padang Sidempuan, Sibolga, Silangit, Simeulu, Takengon, Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Lombok serta kota tujuan lainnya.
Pada penerbangan ini, Lion Air mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737-900 ER yang dengan kapasitas 215 kursi kelas ekonomi dan Boeing 737-800 Next Generation dengan kapasitas 189 kursi kelas ekonomi.
Editor : Ali Masduki