Melestarikan Penyu Menjaga Keseimbangan Ekosistem Laut

MATARAM, iNewsSurabaya.id - Penyu, salah biota laut dan hewan purba yang masih hidup sampai sekarang. Hewan reptil ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.  

Selain bentuknya yang unik dan mempesona, keberadaan penyu di lautan sangat penting. Yakni berperan sebagai penjaga fungsi terumbu karang agar tetap produktif hingga memindahkan nutrisi penting dari perairan ke daratan atau ke pantai. Penyu tersebar hampir di seluruh wilayah perairan Indonesia baik pesisir barat hingga timur

Penyu mengambil peran penting dalam menjaga kesehatan laut. Antara lain dengan merumput (lamun), mengontrol distribusi spons, memangsa ubur-ubur, mendistribusikan nutrisi, dan mendukung kehidupan mahluk air yang lain.

Saking pentingnya penyu, tidak sedikit pegiat lingkungan yang terus berupaya melestarikan penyu. Salah satu upaya pelestarian penyu bisa dilihat di Pantai Nipah, Desa Malaka Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Jika berkunjung ke Pantai Nipah, maka wisatakan bisa melihat bagaimana proses hewan-hewan unik itu dilestarikan oleh komunitas penyelamat penyu atau Turtle Conservation Community (TCC). Ditempat ini, terdapat empat unit kolam pemeliharaan penyu. Tukik-tukik lucu hidup sehat didalam kolam berukuran lima meter kali dua meter.

Empat kolam pemeliharaan itu merupakan kolam pemeliharaan penyu yang ditetaskan dari empat jenis yang sering didapat yaitu penyu Lekang (Lepidochelys olivacea), penyu Hijau (Chelonia mydas), penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) dan penyu Tempayan (Caretta caretta). Bahkan mereka juga bisa menemukan adanya penyu Belimbing (Dermochelys coriacea).

Fasilitas pelestarian penyu di Pantai Nipah tersebut juga merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, melalui Depot Pengisian Pesawat Udara Bandara Internasional Lombok (DPPU BIL). Hal itu sebagai wujud pelestarian terhadap hewan yang terancam punah.

Selain melestarikan penyu, Pertamina bersama TCC juga melakukan pemeliharaan terumbu karang di laut depan pantai Nipah seluas 30 hektar. Menariknya, wisatawan yang berkunjung ke tempat konservasi yang dimulai sejak 2021 itu akan diberikan penjelasan tentang penyu, hingga manfaat penyu dan hubungan dengan terumbu karang.

Perlu diketahui, Pantai Nipah di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat ini dikenal sebagai tempat wisata kuliner. Terdapat warung-warung sederhana yang yang berjejer di bibir pantai. Warung yang dikelola oleh masyarakat setempat itu menyediakan menu ikan bakar segar. 

Untuk sampai ke lokasi pantai ini, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi masing-masing, baik kendaraan roda dua ataupun kendaraan roda empat.

Jalan yang dilalui juga sudah bagus, beraspal dan layak untuk dilalui kendaraan. Dari pusat Kota Mataram, jarak pantai nipah adalah 25 KM dan membutuhkan waktu tempuh sekitar 43 menit ketika kondisi jalanan normal.