SURABAYA, iNews.id - Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk hingga akhir tahun ini membidik target penjualan sebesar Rp2,4 triliun.
Hingga semester I ini, realisasi penjualan sudah mencapai Rp700 miliar.
Guna mengejar target penjualan tersebut, emiten berkode DILD itu meluncurkan program promo bertajuk ‘Intiland Collections’ ini diselenggarakan mulai 15 Juni hingga 31 Agustus tahun 2022.
"Selama even berlangsung, kami harapkan bisa membukukan penjualan sebesar Rp475 miliar," kata Direktur Pemasaran Korporat Intiland Susan Pranata, Kamis (17/6/2022).
Dia menambahkan, program penjualan ini diikuti sebanyak 16 proyek properti terbaik Intiland yang berlokasi di Jakarta, Tangerang, dan Surabaya.
Tercatat terdapat delapan proyek properti yang lokasinya di Jakarta, tiga proyek di Tangerang, serta lima proyek properti untuk wilayah Surabaya yang turut berpartisipasi.
Mulai dari kawasan perumahan, apartemen, low-rise residential, komersial, SOHO, kios, hingga pergudangan.
“Masyarakat bisa dengan mudah mendapat informasi, memilih dan membeli produk yang diinginkan dengan mudah dan menguntungkan. Kami memberikan banyak penawaran spesial selama periode promo. Seperti diskon khusus hingga travelling ke Milan atau Paris," terangnya.
Pihaknya berharap, program Intiland Collections bisa memenuhi harapan dan kebutuhan properti masyarakat.
Intiland menyediakan beragam produk properti di berbagai lokasi strategis dengan rentang harga yang bervariasi. Mulai dari Rp200 jutaan rhingga di atas Rp5 miliar per unitnya.
"Program kampanye pemasaran ini cukup tepat seiring dengan momentum mulai pulihnya minat beli properti dari masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Intiland untuk Surabaya, Harto Laksono menambahkan, minat beli konsumen menunjukkan tanda-tanda mulai kembali pulih seiring dengan membaiknya kondisi pandemi COVID-19.
Penyelenggaraan program Intiland Collections juga menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan kinerja penjualan tahun ini.
"Hasil penjualan dari program ini diharapkan dapat menopang pencapaian target marketing sales perseroan tahun ini senilai Rp2,4 triliun," katanya.
Target marketing sales tersebut, kata dia, diperoleh dari penjualan dari segmen kawasan perumahan, mixed-use and high rise, serta kawasan industri.
Perseroan tahun ini akan fokus mengantisipasi perubahan kondisi pasar properti, melalui peningkatan penjualan dan pengembangan produk-produk baru.
"Pada tahun 2022 Perseroan merencanakan untuk meluncurkan sejumlah pengembangan baru. Baik berupa proyek baru maupun produk-produk baru di proyek-proyek yang sudah berjalan," tandasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait