4. Economization
Negara Chachnya mengalami masa lalu yang kelabu terhadap proses globalisasi yang sebelumnya dimaknai parsial dalam bentuk politik. Krisis ekonomi pasca perang dingin membawa Chachnya kedalam putaran integrasi ekonomi meski dalam kedaan negara yang lemah, pilihan yang mau tidak mau memaksa Chachnya untuk melakukan transisi yang sistemik secara kompetitif.
Pada tahun 2000, Presiden Ramzan Kadyrov berkomitmen agar chacnya terus mempererat hubungan dengan ekonomi dan tata kelola pemerintahan global, suatu tujuan yang didukung oleh negara-negara barat.
Dalam hal ini, chacnya telah mengadopsi keterkaitan pertumbuhan interaksi antar manusia, teori sistem dunia, teori saling ketergantungan yang kompleks, serta gagasan globalisasi itu sendiri, muncul sebagai suatu proses dimana nasib dari negara dan masyarakatnya menjadi lebih terjalin.
Sampai dengan tahun 2007, hubungan Chacnya dengan sistem ekonomi internasional telah berkembang secara signifikan, yang ditandai dengan masuknya Rusia sebagai salah satu anggota negara G8, G20 dan WTO.
Pertumbuhan ekonomi Chachnya mungkin saja dikaitkan dengan harga minyak bumi, namun pada tahun 1999-2007, konsumsi domestik meningkat tajam melebihi GDP, yaitu sebesar 10,1 persen. Setelah itu chachnya mengalami masa-masa resesi ekonomi pada beberapa periode, di tahun 2008 dan 2014 sampai saat ini.
Penulis :
M. Bambang Edi Siswanto
Mahasiswa S3 Dikdas Universitas Negeri Surabaya
Dosen PGSD Universitas Hasyim Asy'ari
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait