MOJOKERTO, iNews.id – Majapahit benar-benar menjadi ikon Kota Mojokerto. Terbaru, Mojokerto menjadikan Pasar Benteng Pancasila mirip dengan pasar Kerajaan Majapahit yang pernah jaya dimasanya.
Pembangunan pasar tradisional ini telah selesai, pengerjaan yang dilakukan mulai Januari 2020 pasca terbakar tahun 2017 silam telah usai. Konsep pembangunan Pasar Benteng Pancasila sendiri sesuai karakter budaya Kota/Kabupaten Mojokerto yang identik dengan bangunan pada masa Majapahit.
Konstruksi pasar dibangun dengan desain batu bata berarsitektur Mojopahitan di atas lahan seluas 2.610 meter persegi dengan luas bangunan 1.992 meter persegi. Pembangunan pasar ini menghabiskan anggaran APBN sekitar Rp 13 miliar. Pasar ini bakal menjadi magnet tersendiri, karena konstruksinya sangat unik dan menarik, seperti masuk ke zaman Majapahit.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan, Pasar Benteng Pancasila bakal menjadi magnet perekonomian di Kota Mojokerto. Kondisi wilayah pasar Jalan Benteng Pancasila yang sebelumnya kawasan persawahan sepi, sekarang menjadi ramai karena ada sentra usaha atau bisnis baru di sekitarnya.
"Saat ini tidak jauh dari pasar juga berdiri hotel, banyak tamu-tamu hotel yang berbelanja di Pasar Benteng. Di sekitar pasar juga terdapat usaha-usaha baru seperti pusat jajanan dan kuliner, sehingga harapan kami pasar ini menjadi salah satu tujuan pariwisata," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait