Hal tersebut bukanlah omong kosong. Selama 10 tahun aktif di HIPMI, Satria telah memiliki jaringan pengusaha muda dari Aceh hingga Papua.
Satria juga aktif disetiap agenda HIPMI di tingkat Nasional. Baik itu Rakernas, Munas, Sidang Dewan Pleno serta forum-forum resmi lainnya.
“Seperti peringatan 50 Tahun HIPMI 10 Juni kemarin, saya bertemu pengusaha dari seluruh Indonesia, mereka mengakui bahwa potensi bisnis bagi enterpreneur muda di Kota Surabaya cukup besar, disitulah saya semakin semangat di HIPMI Surabaya ini,” papar Satria.
“Tumbuhnya pengusaha tidak cuma dari Jakarta, Bandung atau Yogya, Tapi dari Surabaya,” sebut Satria disambut tepuk tangan para pendukung dan awak media.
Visi misi lainnya dari Satria jika terpilih menjadi Ketua Umum HIPMI Kota Surabaya adalah menyediakan rumah kolaboratif yang baik bagi keseluruhan stakeholder Kota Surabaya. Yaitu Pemkot Surabaya, BUMN BUMD ataupun perusahaan swasta.
Sehingga pengusaha muda mendapat tempat menggerakkan roda perekonomian di Surabaya agar berjalan semakin baik.
“Saya berusaha menyebarkan virus – virus enterpreneur, mencoba menjadi akar yang menjalar jauh ke dalam tanah. Supaya lebih banyak lagi orang yang berminat menjadi pengusaha,” terang Satria yang memiliki konsep peningkatan jumlah pengusaha muda tak cuma dari kalangan UMKM hingga corporate besar, tapi juga dari kalangan anak muda yang hidup di pesisir maritim kota Surabaya
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait