NGANJUK, iNews.id - Ahmad Yusuf Afandi (10), seorang anak asal desa Juwet, kabupaten Nganjuk ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam konisi meninggal dunia, Selasa (28/6). Sebelumnya dilaporkan, Ahmad telah tenggelam di sungai Brantas.
Korban sekitar pukul 11.15 WIB di lokasi yang berjarak sekitar 31 km dari lokasi kejadian tenggelamnya korban. Setelah dievakuasi, selanjutnya jenazah korban dibawa tim SAR gabungan ke rumah duka.
Koordinator Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza, mengatakan sebelumnya dalam upaya pencarian korban, tim SAR gabungan telah mengerahkan dua SRU air untuk melakukan penyisiran di sisi kanan dan sisi kiri sungai dengan menggunakan dua set perahu karet.
Dalam penyisiran ini, SRU air secara bergantian melakukan manuver perahu karet di beberapa lokasi yang dicurigai terdapat korban. Manuver ini bertujuan untuk menimbulkan gelombang air yang besar.
“Dengan gelombang air yang ditimbulkan dari manuver perahu ini, diharapkan dapat mengangkat posisi korban yang diduga berada di dasar sungai,” jelas Yoni.
Pada saat yang bersamaan, beberapa orang personel tim SAR gabungan melakukan pengamatan tanda-tenada keberadaan korban di beberapa lokasi di sepanjang, seperti jembatan.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait