JOMBANG, iNewsSurabaya.id – Duka mendalam menyelimuti keluarga pasangan Yahya dan Diyah, warga Dusun Mojogeneng, Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Putra bungsu mereka berinisial AAM (5) ditemukan meninggal dunia setelah sempat dilaporkan hilang sejak Selasa (28/10/2025) sore.
Jenazah bocah malang itu ditemukan oleh seorang ibu rumah tangga bernama Sriwahyuni (45) di aliran Sungai Tambar, masih di wilayah Kecamatan Mojowarno, Rabu (29/10/2025) pagi.
Sriwahyuni mengaku menemukan tubuh kecil itu secara tidak sengaja ketika pulang dari tempat kerja. Ia sontak kaget melihat sesuatu mengapung di air, yang ternyata adalah jasad AAM.
“Benar, korban yang dicari sejak tadi malam sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah langsung kami evakuasi ke RSUD Jombang,” ujar Kepala BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Dias Quintas.
Berdasarkan keterangan keluarga, AAM memiliki keterbatasan fisik dan belum bisa berbicara. Sore itu, sekitar pukul 17.00 WIB, sang ibu tengah mandi setelah menemani anaknya makan. Saat itu dua kakaknya masih di ruang tengah.
Ketika sang ayah hendak makan, sekitar pukul 17.30 WIB, ia menyadari anak bungsunya tak terlihat. Pencarian di dalam rumah tak membuahkan hasil. Keluarga kemudian menemukan pintu samping rumah terbuka, pintu yang langsung mengarah ke sungai di samping rumah mereka. Sejak saat itu, AAM dinyatakan hilang dan diduga tercebur ke sungai.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
