Program strategis DEFEND ID juga seirama dengan arahan Presiden RI Joko Widodo saat Rapat Pimpinan Kemhan 2020 lalu, bahwa Indonesia perlu melakukan penguatan pertahanan dengan alutsista yang modern dan bersandar pada kemampuan industri pertahanan dalam negeri.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto juga berharap melalui program DEFEND ID ini bisa mempercepat kemandirian industri pertahanan indonesia dalam memenuhi kebutuhan alutsista dalam negeri baik dari sisi kuantitas SDM maupun kualitas teknologinya.
Rakor juga mengulas tentang pengembangan SDM dan penguasaan teknologi kunci, menentukan dimanakah core competency-nya dan berapa cost serta impact-nya.
Pengembangan teknologi DEFEND ID harus sejalan dengan pemerintah yang ada di BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional)
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait