Wamenhan M Herindra: Industri Pertahanan Faktor Penting Kekuatan Negara

Ali Masduki
Para direksi menghadiri rakor perdana Lima BUMN holding industri pertahanan DEFEND ID. (Foto: Istimewa)

Kontrak On-hand Rp 48,7 T dan Potensi Kontrak Sinergi

Rakor dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN Liliek Mayasari secara online, kelima direktur utama yaitu, Direktur Utama Len Bobby Rasyidin, Direktur Utama Dahana Wildan Widarman, Direktur Utama Pindad Abraham Mose, Direktur Utama DI Gita Amperiawan, Direktur Utama PAL Kaharuddin Djenod, jajaran Direksi DEFEND ID, serta tim Keasdepan Industri Manufaktur Kementerian BUMN.

"Kontrak on-hand sekarang kita (DEFEND ID) sudah Rp48,7 triliun. Tantangannya kini adalah mempercepat delivery produk dengan tepat waktu," ujar Bobby.

Bobby juga mengatakan bahwa Len dan DI kini telah selesai melakukan program restrukturisasi hutang perbankan, diikuti PAL yang masih dalam proses. DEFEND ID juga akan melakukan restrukturisasi keuangan holding DEFEND ID.

Kabar baik lainnya, terdapat potensi kontrak yang sinergi dan beririsan antar anggota holding yang nilainya bisa mencapai Rp15,6 triliun. 

Nilai tersebut meliputi motor listrik, kendaraan Anoa, ICCS Kavaleri, Radar GCI, prasarana perkeretaapian, refurbishment KRI Sigma & Bung Tomo, kapal LPD (Landing Platform Dock), Datalink TNI AU, drilling & blasting service, pengembangan sistem rudal nasional, roket R-Han 122B, reverse engineering rudal, dan lainnya.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network