Tidak lama kemudian, korban berlari menuju mesin pengisian BBM jenis pertamax, kemudian mengambil nozzle (selang pengisian BBM) dan menyiramkan ke tubuhnya.
“Selanjutnya, korban berlari menuju ke mesin pengisian BBM sebelah utara, lalu membakar dirinya menggunakan korek api yang sudah dibawa,” tambahnya.
Petugas SPBU panik melihat aksi nekat itu berusaha memadamkannya menggunakan tiga unit alat pemadam api ringan (APAR), guna menghindari merembet ke BBM yang mudah terbakar itu. Hingga kini, polisi belum mengetahui motif korban melakukan aksi nekat itu. Sebab, korban yang tengah dirawat di RS Soewandhie dengan luka bakar sekitar 67 persen itu masih belum bisa dimintai keterangan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait