Pembangunan dan pengoperasian 3 SPBG yang ada di Semarang merupakan bentuk komitmen dan kerja sama dari Kementerian ESDM, Pertamina Group dan Pemerintah Kota Semarang untuk menginisiasi terciptanya ekosistem kota yang ramah lingkungan.
"Saat ini SPBG Kaligawe (diresmikan tahun 2021), SPBG Mangkang dan SPBG Penggaron siap untuk dioperasikan," kata Tutuka.
SPBG Kaligawe berkapasitas 1 MMSCFD atau 30.000 lsp per hari dengan harga jual Rp 4.500 per lsp. SPBG ini sudah dapat berfungsi sebagai Mother Station.
Sementara SPBG Penggaron dan SPBG Mangkang masing-masing memiliki kapasitas 0,5 MMSCFD atau 20.000 lsp. SPBG Mangkang telah selesai dimodifikasi dari OnlineStation menjadi Daugther Station.
Sedangkan SPBG Penggaron dibangun sebagai Daughter Station. Ketiga SPBG rencananya akan dioperasikan oleh Subholding Gas Pertamina PT PGN Tbk.
Pemerintah mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang yang telah kooperatif untuk merealisasikan perluasan pemanfaatan BBG. Juga PT Pertamina (Persero) dan subholding gas PT PGN Tbk beserta afiliasinya yang tetap berkomitmen untuk menyediakan gas.
“Pemerintah berharap komitmen tersebut adalah langkah awal yang akan diikuti dengan kerja sama lainnya untuk pemanfaatan dan perluasan penggunaan gas bumi demi terwujudnya Kota Semarang yang ramah lingkungan. Kerja sama ini diharapkan dapat diikuti oleh daerah-daerah lain sehingga sasaran Kebijakan Energi Nasional dapat kita wujudkan bersama,” kata Tutuka.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait