SURABAYA, iNews.id – Penyakit HIV (human immunodeficiency virus) atau AIDS masih menjadi momok menakutkan di masyarakat. Tanda-tanda HIV/AIDS biasanya tidak langsung muncul saat seseorang baru terinfeksi.
Pada awal terinfeksi, gejala yang muncul mirip dengan gejala flu biasa. HIV seringkali baru terdeteksi saat sudah memasuki tahap lanjut. HIV (human immunodeficiency virus) merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh yang kuat, tubuh kesulitan melawan infeksi, sehingga penderita HIV lebih rentan untuk terserang penyakit.
Mengenal HIV
HIV bekerja dengan cara menghancurkan sel darah putih yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Semakin banyak sel darah putih yang rusak, semakin lemah kekebalan tubuh.
Banyak orang yang menganggap HIV adalah AIDS dan begitu pula sebaliknya. Padahal terinfeksi HIV tidak selalu akan berujung pada AIDS jika status infeksi HIV cepat terdeteksi dan diobati.
Pada tingkat infeksi HIV yang sangat parah, kekebalan tubuh sangat menurun. Sehingga membuat tubuh lebih rentan terkena infeksi dan penyakit kanker. Kondisi mematikan inilah yang disebut AIDS (acquired immunodeficiency syndrome).
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait