Wanita Ini Bangga Miliki Kumis, Diejek Warganet Temannya Marah

Susi Susanti
Seorang wanita memiliki kumis dan mendapatkan ejekan dari warganet, Namun, wanita tersebut tidak sakit hati, justru bangga.(Foto : Okezone)

Shyja mengatakan dia adalah anak yang pemalu saat tumbuh dewasa. Wanita di desanya hampir tidak terlihat di luar rumah setelah jam 18.00. Meskipun Kerala adalah salah satu negara bagian paling progresif di India, dengan indikator pembangunan yang tinggi, namun sikap patriarki tetap ada di sebagian besar wilayah, dan wanita sering kali tidak disarankan untuk bepergian atau tinggal sendiri.

Ketika dia menikah dan pindah ke negara bagian tetangga Tamil Nadu, Shyja mengatakan dia senang menemukan kebebasan baru. “Suami saya akan pergi bekerja dan pulang larut malam. Jadi saya akan duduk di luar rumah pada malam hari, kadang-kadang saya berjalan ke toko sendirian di malam hari jika saya membutuhkan sesuatu. Tidak ada yang peduli. Dengan sendiri, itu membangun kepercayaan diri saya," katanya, seraya menambahkan bahwa dia mencoba untuk menularkan sikap ini kepada putrinya yang masih remaja.

Keluarga dan teman-teman Shyja telah mendukung kumisnya. Putrinya sering mengatakan kepadanya bahwa itu terlihat bagus untuknya. Tapi Shyja mengatakan dia mendengar segala macam komentar dari orang-orang yang melihatnya di jalanan. "Orang-orang mengolok-olok saya dengan mengatakan, 'Pria yang memiliki kumis, mengapa seorang wanita memilikinya?'" ungkapnya.

Selama bertahun-tahun, dia telah tampil di laporan media lokal beberapa kali. Baru-baru ini, dia melihat beberapa komentar mengejek artikel tentang dirinya yang dibagikan oleh outlet berita lokal di Facebook. Satu orang bertanya mengapa dia tidak bisa mencukur kumisnya ketika dia bisa merapikan alisnya.

"Tapi bukankah itu tentang apa yang saya suka - apa yang harus disimpan dan apa yang tidak?" ujarnya.

Teman-teman Shyja sering marah membalas komentar-komentar ini di Facebook, tapi dia bilang itu tidak mengganggunya sama sekali. "Bahkan, terkadang saya melihat mereka untuk menertawakan mereka,” tambahnya.

Seperti diketahui, wanita sering diberitahu bahwa rambut wajah tidak diinginkan dan mereka merogoh kocek untuk menghilangkannya - atau mengubah bentuknya - secara teratur. Produk hair removal adalah industri multi-miliar dolar dengan krim, strip lilin, pisau cukur, dan epilator yang ditujukan untuk wanita yang mampu membayarnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network