Stop Cemari Sungai Musi

Ali Masduki
Aksi damai stop cemari sungai Musi, Minggu (24/7/2022). (Foto: ESN for iNewsSurabaya.id)

Ancaman Kesehatan Manusia

Peneliti Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton), Prigi Arisandi mengungkapkan bahwa pencemaran Mikroplastik di Sungai Musi sudah banyak diteliti sejak tahun 2018. Ikan-ikan di Sungai Musi telah terkontaminasi Mikroplastik

"Jika tidak dikendalikan maka akan mengancam kesehatan manusia, mengingat air sungai Musi digunakan sebagai bahan baku PDAM dan kegemaran masyarakat mengkonsumsi ikan Seluang, sapil, lampam dan Belanak yang terkontaminasi Mikroplastik,” terangnya

Prigi menjelaskan, jenis polimer mikroplastik yang paling banyak ditemukan adalah jenis PET yang sering digunakan dalam botol air minum sekali pakai, kemudian jenis PE dan PP yang digunakan dalam bahan kantong  kresek atau Kantong Asoy.

“Dibutuhkan upaya riil Pemkot Palembang dan Pemprov Sumatera Selatan untuk mengendalikan sampah plastik di Sungai Musi, harus dibangun sarana pengolahan sampah di kelurahan di sepanjang sungai musi dan regulasi pengurangan plastik sekali pakai serta Patroli rutin untuk menegakkan regulasi,” tegasnya.

"Untuk saat ini harus ada upaya pembersihan sampah plastik disungai Musi dan Kajian Lanjutan tentang Mikroplastik oleh Pemerintah," tandasnya.
 

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network