Temuan tim Ekspedisi Sungai Nusantara dan Aliansi Peduli Musi menyatakan, bahwa sungai Musi tercemar Mikroplastik, phospat dan khlorin. Bahkan ikan-ikan konsumsi seperti sapil, saluang dan lampang diketahui terdapat mikroplastik 5-20 partikel dalam lambung tiap ekor ikan.
Koordinator Koalisi Kota Bersih Hardi Saputra mengatakan, Sungai Musi saat ini sedang tercemar mikroplastik karena warga Palembang menjadikan Sungai Musi menjadi tempat sampah. Padahal Musi adalah sumber peradaban Sumsel dan Palembang.
"Ironisnya saat ini kita merusak dan mencemarinya dengan membuang sampah plastik ke sungai Musi," ungkapnya.
Untuk itu, Hardi mengajak masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah dan limbah industri ke sungai Musi dan merawat kelestarian Musi sebagai warisan masa depan.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait